KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Meski Pemkab Kediri sudah mulai memperbaiki jalan rusak, namun ada sejumlah ruas jalan yang belum mendapat giliran diperbaiki. Salah satunya jalan di Desa Rembangkepuh Kecamatan Ngadiluwih.
Menyikapi kerusakan itu, warga Dusun Tawangrejo desa setempat bergotong-royong menambal jalan yang berlubang dengan pasir dan semen. Hal itu dilakukan agar tidak ada korban terjatuh karena jalan rusak.
Baca Juga: Uniska Jalin Kerja Sama dengan Bank Indonesia Melalui Program Beasiswa
Salah seorang warga, Fathurrohman, mengatakan bahwa warga berinisiatif sendiri untuk menambal jalan berlubang dengan campuran pasir dan semen, agar tidak mencelakakan pengguna jalan.
Karena sering ada orang terjatuh akibat jalan berlubang, warga berupaya mitigasi bencana dengan mengadakan kerja bakti menambal jalan yang berlubang. Sambil menunggu giliran jalan dihotmix oleh pemerintah.
"Dengan upaya ini, setidaknya bisa mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas," ujarnya saat dikonfirmasi, Minggu (25/6/2023).
Baca Juga: Bagikan PTSL di Dua Desa, Pjs Bupati Kediri Imbau Warga Jaga Bidang Tanah Masing-Masing
Fathur menambahkan, untuk menambal jalan aspal yang berlubang tersebut, warga menggunakan pasir dan semen yang biayanya didapat dari patungan.
"Kami melakukan penambalan jalan di waktu malam. Hal ini dilakukan untuk menghindari keramaian dan agar tidak menggangu lalu lintas," tuturnya.
"Kami berharap, tidak lama lagi jalan rusak di Kecamatan Ngadiluwih, khususnya di desa Rembangkepuh mendapat giliran untuk diperbaiki," pungkas pria yang juga anggota Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kabupaten Kediri itu. (uji/mar)
Baca Juga: Pemkab Kediri Raih Penghargaan Terbaik Keterbukaan Informasi Publik
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News