SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Cetak desainer muda profesional, Dekranasda Jawa Timur bekerja sama dengan Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Timur menggelar Milennial Fashion Bootcamp di SMKN 3 Malang. Acara ini diikuti oleh 30 milenial dari seluruh Jawa Timur.
Dalam bootcamp selama tiga hari ini, perwakilan siswa atau mahasiswa diminta untuk membuat desain baju, melakukan proses pemotongan kain, hingga menjahit atau merealisasikan menjadi pakaian. Mereka didampingi oleh mentor berpengalaman.
Baca Juga: Sukses Implementasikan Tata Kelola SPK Efektif dan Terukur, Pemprov Jatim Raih Penghargaan dari BSN
Melihat hasil karya peserta bootcamp, Ketua Dekranasda Provinsi Jawa Timur, Arumi Bachsin Emil Dardak mengaku senang dan bangga.
"Saya senang melihat hasilnya, mengingat waktu yang diberikan hanya tiga hari, karyanya sangat maksimal. Luar biasa kegigihan anak-anak ini dengan waktu singkat menghasilkan karya yang bagus melebihi ekspektasi saya," kata Arumi yang hadir di penutupan bootcamp dalam rilisnya yang diterima BANGSAONLINE.com, Jumat (30/06/2023).
Dengan dihadirkannya mentor profesional di bidangnya, Arumi yakin para peserta bootcamp akan siap menghadapi pasar. Tujuan utama kegiatan ini adalah pembinaan generasi milenial agar mereka punya pengalaman di luar sekolah dan memadukan antara teori dengan kebutuhan pasar di dunia nyata.
Baca Juga: Pemprov Jatim Sabet Sertifikasi 13 Warisan Budaya Tak Benda Indonesia dari Kemenbud
"Saya lihat cutting pakaiannya sudah seperti desainer profesional. Saya apresiasi untuk semua pihak yang mau memfasilitasi dekranasda, termasuk mentor yang sudah totalitas," tutur Arumi.
Dari 30 karya yang dihasilkan, dipilih 12 karya yang dinilai terbaik untuk nantinya akan ditampilkan di fashion show di Surabaya pada Agustus mendatang. Arumi sendiri juga berkesempatan memilih satu yang terbaik dari puluhan karya peserta. Meski kegiatan seperti ini baru pertama digelar, Arumi berharap kegiatan serupa bisa rutin dilaksanakan.
Hal senada diungkapkan Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur, Andromeda Qomariah. Ia pun mengapresiasi karya-karya yang dihasilkan peserta bootcamp. Andromeda juga berkesempatan memilih satu karya terbaik.
Baca Juga: Di Rakor GTRA Kanwil BPN Jatim, Adhy Karyono Optimistis Regulasi Baru Jadi Solusi Atasi Mafia Tanah
"Saya yakin juri juga bingung memilih karena semua karyanya bagus-bagus," ujarnya.
Salah seorang peserta Millennial Fashion Bootcamp, Febrina menilai bahwa kegiatan ini sangat mendidik, apalagi untuk desainer pemula seperti dirinya. Karya mahasiswa D4 jurusan desain busana ini masuk menjadi 12 besar karya terbaik. (dev/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News