Gubernur Khofifah Napak Tilas Saksi Sejarah Kemerdekaan di Bengkulu

Gubernur Khofifah Napak Tilas Saksi Sejarah Kemerdekaan di Bengkulu

BENGKULU, BANGSAONLINE.com - Rumah Ibu Fatmawati Soekarno dan Rumah Pengasingan Bung Karno di Bengkulu dikunjungi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Minggu (2/7).

Napak tilas sejarah ini dilakukan Gubernur Khofifah di sela kunjungannya di Provinsi Bengkulu dalam rangka Misi Dagang dan Investasi.

Dalam napak tilasnya, orang nomor satu di lingkungan berkunjung ke bangunan cagar budaya Rumah Ibu Fatmawati di Jalan Fatmawati, Kelurahan Penurunan, Kecamatan Ratu Samban, Kota Bengkulu.

Sejarah Ibu Fatmawati yang menjahitkan Bendera Merah Putih pada masa perjuangan kemerdekaan Indonesia tak bisa dipisahkan dari istri Presiden RI Soekarno tersebut.

Sesampainya di rumah berdinding kayu berwarna coklat, mantan Menteri Sosial RI mengaku takjub melihat bangunan yang terawat dengan baik dan bersih. Selain itu, berbagai koleksi asli peninggalan Ibu Fatmawati juga masih tersimpan rapi.

"Saya kagum karena ini bangunannya masih sangat terawat dengan baik. Jika diizinkan koleksi di Rumah Ibu Fatmawati bisa ditambahkan termasuk narasi berbagai pemikiran Ibu Fatmawati," ujarnya.

Masih di bagian dalam depan rumah, gubernur disuguhkan berbagai barang bersejarah peninggalan seperti foto-foto Ibu Fatmawati, bendera merah putih, mesin jahit, beberapa lembar pakaian asli dan terawat.

"Mesin jahit itu adalah alat yang digunakan beliau untuk menjahit Bendera Merah Putih yang kemudian menjadi identitas nasional bangsa dan negara Indonesia," tuturnya.

Saking penasarannya dengan mesin jahit yang memiliki banyak sejarah, gubernur perempuan pertama Jawa Timur itu izin untuk duduk lalu mencoba mesin jahit milik Ibu Fatmawati yang beliau gunakan menjahit Bendera Merah Putih. Jari jemarinya mengingatkan kita terhadap sosok Ibu Fatmawati di era perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Menurutnya, peran Ibu Fatmawati menjahit Bendera Merah Putih menjadikan perempuan kelahiran 5 Februari 1923 di Bengkulu itu sebagai pahlawan dan tokoh inspiratif serta panutan bangsa khususnya bagi kaum perempuan.

"Menjahit Bendera Merah Putih menjadi tanda bukti hormat atas perjuangan Ibu Fatmawati sekaligus mengingatkan seluruh pihak untuk selalu meneladani semangat kejuangan dan nasionalisme dari seorang Ibu Negara Republik Indonesia pertama," tegas Khofifah.

Lihat juga video 'Warga Kota Pasuruan Berebut Minyak Goreng Curah Saat Gubernur Jatim Pantau Operasi Pasar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO