Benarkah Minum Kopi sebelum Olahraga Dapat Turunkan Berat Badan? Berikut Penjelasannya

Benarkah Minum Kopi sebelum Olahraga Dapat Turunkan Berat Badan? Berikut Penjelasannya Benarkah Minum Kopi sebelum Olahraga Dapat Turunkan Berat Badan? Berikut Penjelasannya. Foto: Ist

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Kopi mengandung kafein yang berperan sebagai stimulan sistem saraf pusat serta memberikan efekk palpitasi. Palpitasi merupakan rasa berdebar-debar yang lebih kencang pada jantung sehingga tidak terkontrol. Berolahraga saat jantung berdegub kencang dipercaya dapat membakar kalori lebih banyak.

Dilansir dari AI Care, minum kopi bisa membantu mobilisasi lemak dengan meningkatnya kadar hormon epinefrin di dalam darah. Kafein yang terkandung di dalam kopi akan menstimulus sistem saraf, kemudian mengirimkan sinyal ke sel-sel lemak dan memberitahu mereka untuk memecahkan lemak.

Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini 26 November 2024

Epinefrin dikenal sebagai adrenalin yang mengalir di dalam darah menuju jaringan lemak, memberi sinyal untuk memecah lemak dan melepaskannya ke dalam darah.

Perlu diingat bahwa berat badan hanya dapat turun saat minum kopi disertai dengan olahraga, dengan demikian lemak yang telah terpecah baru bisa dibakar menjadi energi.

Kandungan kafein di dalam kopi juga dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh. Semakin tinggi metabolisme tubuh, maka semakin mudah untuk menurunkan berat badan.

Baca Juga: Bolehkah Mengonsumsi Air Kunyit Setiap Hari? Simak Penjelasannya

Jadi, minum kopi sebelum berolahraga memang dapat membantu menurunkan berat badan. Namun, penelitian menunjukkan bahwa efek pembakaran lemak akan terasa kurang pada mereka yang mengalami obesitas.

Efek dari minum kopi sebelum olahraga ini akan menurun seiring bertambahnya usia, sehingga Anda membutuhkan strategi lain untuk membakar lemak dan menurunkan berat badan.

Perlu diketahui bahwa bila Anda mengonsumsi kopi sebelum berolahraga akan menyebabkan efek samping, seperti palpitasi (jantung berdebar-debar), gangguan pencernaan, dan kesulitan tidur.

Baca Juga: Apakah Jus Tomat Bisa Menurunkan Kadar Gula Darah? Ini Faktanya

Kopi yang bekerja langsung ke sistem saraf pusat akan menimbulkan efek waspada. Kewaspadaan biasanya disertai sakit kepala, jantung berdebar-debar, gugup, dan pusing. Reaksi kafein pada setiap orang berbeda-beda, tergantung berapa banyak kopi yang diminum dan seberapa banyak Anda biasa meminumnya.

Mengonsumsi kafein jangka panjang akan menyebabkan kesulitan membedakan detak jantung yang cepat yang disebabkan oleh kafein atau kondisi kesehatan lainnya.

(ans) 

Baca Juga: Resep Ayam Bakar Kecap Pedas dan Nikmat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Mahasiswa Indonesia Bekerja Part Time Sebagai Petani di Jepang, Viral Karena Gajinya, ini Kisahnya':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO