SITUBONDO, BANGSAONLINE.com - Rencana aksi demonstrasi ratusan pekerja perusahaan PT. Panca Mitra Multi Perdana (PMMP) atau yang dikenal dengan Salem, batal. Ini setelah tuntutan mereka dipenuhi oleh pihak perusahaan.
Tuntutan para pekerja adalah agar pihak perusahaan membayar keterlambatan gaji 320 orang selama tiga bulan. Yaitu April, Mei, dan Juni 2023.
Baca Juga: Polres Situbondo Ringkus 2 Pengedar Ratusan Pil Trex
Persoalan ini klir setelah pertemuan tripartit antara pemerintah daerah (pemda), pihak perusahaan, dan pekerja. Pertemuan ini dilaksanakan di aula disnakertrans pada Kamis (6/7/2023). Agenda itu juga dihadiri ketua komisi IV DPRD, dan kasatintel polres.
Kepala Disnakertrans Situbondo, Cholil, mengatakan pihaknya memfasilitasi pertemuan tripartit berdasarkan pengaduan dari karyawan Salem yang gajinya terlambat dibayarkan.
"Kita lakukan perundingan tripartit, antara pihak pekerja bersama Serikat Buruh Sarbumusi, PT PMMP, pemerintah, ada komisi IV, polres, dari dinas ketenagakerjaan," kata Cholil kepada awak media setelah pertemuan.
Baca Juga: Gelar Demo, Massa Aksi Desak KPK Tangkap Bupati Situbondo
Ia menjelaskan, pertemuan itu membuahkan empat poin kesepakatan yang ditandatangani bersama.
"Pertama, gaji bulan Mei dan Juni telah dibayarkan pada tanggal (5/7/2023). Gaji April sudah dibayar bulan lalu. Jadi, keterlambatan gaji tiga bulan sudah diselesaikan hari ini oleh perusahaan PMMP," jelasnya.
"Kedua, tidak ada PHK karyawan. Karyawan akan bekerja sedia kala. Ketiga, perusahaan akan membayar keterlambatan iuran BPJS ketenagakerjaan kesehatan bagi seluruh karyawan. Dan keempat, perusahaan akan berusaha sekuat tenaga, ke depannya tidak akan terjadi lagi keterlambatan gaji karyawan," imbuhnya.
Baca Juga: Klarifikasi 2 Kiai soal Korupsi Bupati Situbondo: Tidak Ada Penggeledahan KPK
Sementara itu, Ketua DPC Sarbumusi Situbondo yang mewakili para pekerja mengatakan masalah gaji sudah klir.
"Alhamdulillah, dengan adanya komunikasi, alhamdulillah tadi malam sudah diselesaikan oleh pihak perusahaan. Sudah tidak ada permasalahan," pungkasnya. (sbi/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News