![Gubernur Khofifah: 38 Kabupaten/Kota di Jawa Timur Siap Bertransfromasi Menuju Smart City Gubernur Khofifah: 38 Kabupaten/Kota di Jawa Timur Siap Bertransfromasi Menuju Smart City](/images/uploads/berita/700/6e48cb27444b53d9e0fe02c05c60c791.jpg)
BADUNG, BANGSAONLINE.com - Gubernur Khofifah menghadiri pembukaan pertemuan tahunan ke-6 Asean Smart Cities Network (ASCN) 2023 yang berlangsung di Intercontinental Bali, Rabu (12/7/2023).
Saat itu, ia mengatakan bahwa Jawa Timur siap dan optimis mampu menghadapi sekaligus menjawab tantangan ke depan, seiring dengan mulai banyaknya kabupaten/kota yang secara bertahap telah bertransformasi menjadi smart city. Khofifah meyakini, 38 kabupaten/kota di Jawa Timur siap untuk bertransformasi menuju implementasi smart city.
BACA JUGA:
- Gebyar Prestasi Al-Quran Yayasan Khadijah Kembali Digelar, Prof Ridwan: Baca Al-Quran Cerdaskan Otak
- Aktif Dukung Tugas Kepolisian, Khofifah Raih Penghargaan dari Kapolri di HUT ke-78 Bhayangkara
- Harganas 2024, Khofifah: Membangun Keluarga Berkualitas Berikan Pondasi Kokoh untuk Pendidikan
- Khofifah Doakan Indonesia di Tiang Aisyah Jadi Negeri Baldatun Thayyibatun wa Rabbun Ghafur
"Beberapa kabupaten kota di Jatim secara bertahap mulai bertransformasi menjadi smart city. Dan ini menjadi kebutuhan karena perkembangan teknologi dan digitalisasi yang sudah semakin pesat," ujarnya.
"Sehingga layanan publik maupun sistem yang ada di pemerintah daerah harus berbasis teknologi. Saya yakin seluruh kabupaten kota di Jatim siap menjawab tantangan untuk menjadi smart city,” imbuhnya.
Menurut dia, kesiapan Jawa Timur menghadapi tantangan smart city harus dibekali dengan berbagai upaya yang nyata. Seperti terus melakukan sosialisasi dan edukasi terkait pemanfaatan digitalisasi di berbagai sektor mulai layanan pendidikan, kesehatan, kependudukan dan sebagainya.
"Tantangannya bukan sekedar jaringan dan jangkauan internetnya tetapi juga literasi digital dari masyarakat itu sendiri, serta keamanan cybernya," tuturnya.