KOTA PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Pelayanan RSIA Muhammadiyah Kota Probolinggo dikeluhkan pasien. Pasalnya, salah seorang keluarga pasien, Jamal, warga Kelurahan Jrebeng Lor, Kecamatan Kedupok, memprotes SKL (surat keterangan lahir).
"Untuk mendapatkan SKL ini kok sulit," ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (18/7/2023).
Baca Juga: Di Pertemuan Strategis dengan Muhammadiyah, Menteri ATR/BPN Bahas Legalisasi Aset dan Pemanfaatannya
Padahal, kata dia, pihaknya sudah mengikuti aturan dan prosedural yang ada. Namun, ironisnya pihak petugas terkesan acuh dan tidak mau mengeluarkan SKL.
Saat mengurusnya, Jamal sempat cekcok dengan petugas.
"Ini yang melahirkan cucu saya sendiri. Kok bisa pihak petugas tidak mau mengeluarkan," ungkapnya.
Baca Juga: Polres Probolinggo Kota Selidiki Kasus Pencurian di TK Ananda II
Ia mengaku meminta SKL itu untuk membuat akte kelahiran milik cucunya. Sayangnya, saat mengurus ke rumah sakit itu justru ia mengaku dipersulit.
"Siapa yang tidak marah. Apalagi semua persyaratan sudah saya penuhi," katanya.
Secara terpisah, bagian Humas RSIA Muhammadiyah Kota Probolinggo, Siska, mengatakan jika pihaknya tidak mempersulit pasien. Namun semuanya harus mengikuti prosedural.
Baca Juga: Ketua PWM Jatim Apresiasi Pelaksanaan Pilkada 2024
"Seharusnya yang mengurus itu yang bersangkutan. Kalau tidak harus ada surat kuasa," ucapnya. (ugi/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News