KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Radio Republik Indonesia (RRI) berkolaborasi dengan UNP (Universitas Nusantara PGRI) Kediri menggelar kegiatan Gerakan Cerdas Memilih (GCM) Season 2, di kampus setempat, Kamis (20/7/2023).
Antusias luar biasa ditunjukkan sekitar 350 mahasiswa dengan menghadiri kegiatan bertema 'Suara Milenial Menuju Pesta Demokrasi' tersebut. Agenda itu menghadirkan narasumber yang berkompeten dari KPU, Bawaslu, Pemkot Kediri, dan Pemkab Kediri.
Baca Juga: KPU Kediri Sukses Gelar Debat Publik Terakhir, Ketua KPU Ajak Masyarakat Tak Golput
Kepala Dinas Kominfo Kota Kediri, Apip Permana, yang hadir mewakili Wali Kota Abdullah Abu Bakar, memberikan apresiasi kepada RRI sebagai lembaga penyiaran publik (LPP) yang telah menggelar kegiatan di luar studio dengan menggelar gerakan cerdas memilih.
"Saya mewakili Pemerintah Kota Kediri berharap RRI sebagai corong publik yang selama ini memiliki slogan sekali di udara tetap di udara, bisa memperluas cakupan pendengar di luar studio. Salah satunya dengan sering menggelar event off air seperti ini," katanya.
Senada, narasumber dari KPU Kabupaten Kediri, Nanang Qosim, juga mengapresiasi GCM Session 2 ini. Kata Nanang, kegiatan ini bisa mendorong masyarakat, terutama generasi muda, agar menggunakan hak pilihnya untuk pemilu ke depan.
Baca Juga: Besok, KPU Kabupaten Kediri Sortir Surat Suara Pilbup
"Kami juga mengapresiasi untuk UNP PGRI. Ini adalah salah satu bagian dari Indonesia. Ingat, pemilu merupakan sarana integrasi bangsa. Boleh beda pilihan, boleh beda pemimpin, tapi tetap satu bangsa," kata Anggota KPU Kabupaten Kediri Divisi SDM dan Sosdiklih itu.
Hal yang sama disampaikan Ketua Bawaslu Kabupaten Kediri, Sai'datul Umah. Dengan acara tersebut, ia menilai RRI telah memfasilitasi masyarakat untuk memahami perkembangan informasi tentang kepemiluan.
"Tak hanya itu, dari sisi UNP Kediri, mereka juga menyiapkan SDM yang kompeten. Dan pada ajang ini, kita torehkan sejarah bahwa mahasiswa punya kontribusi untuk menyukseskan pemilu 2024," katanya.
Baca Juga: Debat Publik Pilbup Kediri, Deny Akui dan Dukung Langkah Dhito soal Budaya
Sementara Kabid Poldagri Bakesbangpol Kabupaten Kediri, Sunan, mengajak masyarakat dan generasi milenial untuk mengingat tanggal 14 Februari 2024, dan menyumbangkan suaranya pada pemilihan umum.
"Perlu diingat lagi, tanggal 14 Februari 2024 jadwal pemilihan umum untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPD RI, DPRD provinsi, DPRD kabupaten/kota. Sedangkan pada tanggal 27 November 2024 waktunya pilkada," katanya.
Menurutnya, potensi kaum milenial yang menjadi pemilih pada pemilu mendatang mencapai 55 persen. Oleh karena itu, pihaknya percaya bahwa mahasiswa adalah garda terdepan untuk pemilu yang lebih baik.
Baca Juga: Debat Publik Perdana Pilbup Kediri Seru, Ketua KPU: Silakan Pilih Mana yang Cocok
Sedangkan Kepala RRI Surabaya, Agung Prasatya Rosihan Umar, berterima kasih atas dukungan Pemerintah Kota dan Kabupaten Kediri, serta Kampus UNP Kediri.
"Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kelancaran kegiatan GCM Season 2 di Kediri. Semoga apa yang kita lakukan hari ini, bermanfaat bagi masyarakat, terutama semakin minimnya angka golput ke depan," katanya.
Oktaviana Sukmawati, salah satu mahasiswa semester 3 jurusan akuntansi dari UNP Kediri, mengatakan kegiatan ini sangat menarik.
Baca Juga: KPU Kabupaten Kediri Sudah Terima 1.287.433 Surat Suara Pilkada 2024
"Saya senang di kampus ini ada kegiatan GCM session 2. Ini event pertama yang ada di sini, dan saya bersama-sama teman-teman ingin menimba ilmu tentang kepemiluan dari berbagai narasumber kompeten," katanya.
Okta berharap pada pemilu mendatang akan terpilih pemimpin masa depan yang peduli terhadap kepentingan rakyat.
"Kalau bagi kami para mahasiswa, kami ingin ada pemimpin yang memahami perkembangan sektor pendidikan. Khususnya yang bisa fokus pada penyaluran bantuan pendidikan, karena yang selama ini belum merata," katanya. (uji/rev)
Baca Juga: KPU Kabupaten Kediri Gelar Media Gathering Jelang Debat Publik
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News