PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Untuk mengurasi risiko banjir serta memperlancar air irigasi pertanian, Pemkab Pasuruan melakukan normalisasi sungai-sungai besar di beberapa kecamatan.
Sejumlah sungai yang dinormalisasi pada tahun 2023 ini antara lain di Kecamatan Gempol, Kecamatan Winongan, Kecamatan Beji, Kecamatan Rejoso, Kecamatan Bangil, dan Kecamatan Nguling.
BACA JUGA:
- Penyusunan Raperda Tempat Hiburan Harus Libatkan Banyak Pihak
- Kepuasan Masyarakat pada RSUD Bangil Turun, ini Saran Ketua Komisi IV
- Wadul LSM, Pengusaha Warkop dan Karaoke Desak Pemkab Pasuruan Bentuk Perda Tempat Hiburan
- Perda RTRW Kabupaten Pasuruan Dinilai Lemah, Tak Ada Instrumen Sanksi Bagi Pelanggar
Berdasarkan data dari Dinas Pengairan, Cipta Karya, dan Tata Ruang Kabupaten Pasuruan, total panjang sungai yang sudah dibersihkan dengan alat berat di 7 kecamatan tersebut adalah 21 km. Perinciannya, Gempol ada 4,5 km, Winongan sepanjang 1.2 km, Beji 2,7 km, Rejoso 4,2 km, Bangil 2,2 km, Rembang 1 km, dan terakhir Nguling 500 meter.
"Untuk pembersihan dengan alat berat ada 16 titik yang tersebar di 7 kecamatan. Jumlah keseluruhan yang sudah ditangani ada 21 km," jelas Plh Kadis Pangairan Cipta Karya dan Tata Ruang, Hanung Widya Sasangka.
Selain normalisasi dengan alat berat, normalisasi juga dilakukan dengan tenaga manual atau manusia dengan sasaran titik-titik yang sulit dijangkau dengan alat berat.
"Saat ini prosesnya masih berlangsung. Kami berharap dengan normalisasi tersebut beberapa kecamatan yang tiap tahun rawan banjir bisa terbebas dari dari musibah banjir," pungkasnya. (bib/par/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News