KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Gubernur Khofifah telah meminta agar seluruh 38 kabupaten/kota di Jawa Timur telah terbentuk Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (Kormi). Saat ini, baru terbentuk 21 Kormi kabupaten/kota di Jawa Timur.
Guna mempercepat proses pembentukan Kormi, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri, Mukhamad Muhsin, melakukan kunjungan dan bersilaturahmi ke Kormi Kota Kediri, Rabu (26/7/2923).
Baca Juga: Banjir Banyakan Seret 3 Kendaraan, BPBD Kabupaten Kediri Siapkan Dapur Umum
"Kami ditugaskan oleh Mas Bup (Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana) untuk segera membentuk Kormi Kabupaten Kediri. Agar proses pembentukan tersebut sesuai dengan ketentuan yang ada, maka kami perlu meminta masukan terkait tata cara dan apa saja yang perlu disiapkan dari Kormi Kota Kediri yang sudah lebih dulu terbentuk," ujarnya.
Ia menyebut, di Kabupaten Kediri itu sebenarnya sudah ada beberapa cabang olahraga kemasyarakatan, seperti Kosti (Komunitas Sepeda Tua Indonesia), Senam Tera Indonesia, zumba, olahraga tradisional seperti egrang, ketapel, panahan dan yang lain.
"Setelah mendapat masukan dari Kormi Kota Kediri, diharapkan pada awal bulan Agustus 2023, kami sudah bisa mengumpulkan beberapa cabang olahraga kemasyarakatan dan secepatnya menggelar Musyawarah Kabupaten (Muskab)," tuturnya.
Baca Juga: Jaring Atlet untuk Porprov, Pordasi Kediri Gelar Kejurprov Berkuda di Lapangan Desa Wates
Sementara itu, Ketua Kormi Kota Kediri, Abdian Asgi Sukmana, mengaku siap membantu mengkomunikasikan dengan Kormi Jawa Timur, agar Kormi Kabupaten Kediri segera terbentuk.
"Dengan terbentuknya Kormi Kabupaten Kediri, tentunya akan menambah jumlah Kabupaten/Kota di Jawa Timur yang sudah terbentuk Kormi. Saat ini dari 38 Kabupaten/Kota di Jawa Timur, Kormi baru terbentuk 21 di Kabupaten/Kota," katanya.
Menurut dia, saat ini sudah ada 15 cabang olahraga kemasyarakatan yang tergabung di Kormi Kota Kediri. Cabor tersebut antara lain, ILDI (Ikatan Langkah Dansa Indonesia) ULD (Universal Line Danca) Kosti (Komunitas Sepeda Tua Indonesia).
Baca Juga: Buka Rakerda Kejati Jatim 2024 di Kediri, Kajati: Pentingnya Penegakan Hukum Humanis dan Profesional
Kemudian ada, PORTINA (Persatuan Olahraga Tradisional Indonesia) , AKTI (Asosiasi Kungfu Tradisional), BKI (Beladiri Kempo Indonesia) POKI (Persatuan Krawnjang Indonesia, PERPATRI (Persatuan Panahan Tradisional Indonesia) STI (Senam Tera Indonesia), Senam Aerobik, Senam Yoga, BFSI (Federasi Breakdance Seluruh Indonesia), PAK, DKK dan Runner.
"Kami yakin, bila Kormi Kabupaten Kediri sudah terbentuk, tentu akan banyak cabang olahraga kemasyarakatan yang akan bergabung," kata pria yang juga Dosen Pendidikan Olahraga UNP Kediri itu. (uji/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News