Awas! BMKG Prediksi Kekeringan Dampak El Nino Lebih Parah dari 3 Tahun Sebelumnya

Awas! BMKG Prediksi Kekeringan Dampak El Nino Lebih Parah dari 3 Tahun Sebelumnya Ilustrasi kekeringan dampak dari El-Nino (dok. PMJ)

SURABAYA,BANGSAONLINE.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika () memprediksi ancaman pada - 2023 lebih parah.

yang melanda di akibat diprediksi lebih parah dari tiga tahun sebelumnya.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Surabaya Hari ini Senin, 23 Desember 2024: Jam 4 Sore Diperkirakan Hujan Ringan

Selain itu juga menyebut fenomena tersebut berpotensi mengganggu ketahanan pangan nasional.

Hal ini disebabkan karena adanya pada lahan pertanian tadah hujan.

"Lahan pertanian tadah hujan masih menggunakan sistem pertanian tradisional. Selain itu, kondisi kekeringan ini juga dapat berujung kepada bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla)," kata dikutip dari laman instagramnya, Selasa (1/8/2023).

Baca Juga: Persiapan Nataru, Pj Zanariah Beri Arahan Dalam Rakor Operasi Lilin Semeru 2024 Kota Kediri

Parahnya tingkat kekeringan yang melanda itu juga diakibatkan oleh Indian Ocean Dipole (IOD).

Berdasarkan situs , IOD merupakan perbedaan suhu permukaan laut antara dua wilayah.

Dua wilayah tersebut yakni Laut Arab (Samudra Hindia bagian barat) dan Samudra Hindia bagian timur di selatan .

Baca Juga: Audiensi dengan BMKG, Pj Guberrnur Adhy: Jatim Mulai Modifikasi Cuaca hingga 22 Desember 2024

Sementara itu, Kepala Pusat Informasi Perubahan Iklim , Fachri Radjab mengatakan 63 persen wilayan sudah terdampak .

“Saat ini sudah sekitar 63 persen dari 699 itu sudah memasuki periode musim kemarau artinya yang memang sudah terdampak langsung dari itu sekitar 63 persen wilayah zona musim,” kata Fachri mengutip PMJ News, Senin (1/8/2023).

Fachri mengungkapkan puncak kekeringan yang terjadi di diperkirakan terjadi pada -Sepetember 2023.

Baca Juga: Operasi Modifikasi Cuaca di Jawa Timur Sasar Perairan Madura

“Kita perkirakan memang puncaknya ini di bulan ini dan gitu ya,” ungkapnya. (van)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO