
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Mengantisipasi beredarnya uang palsu (upal) menjelang Hari Raya Idul Fitri, Polsek Sidoarjo Kota melakukan sidak di sepanjang Jalan Pahlawan yang menjadi tempat jasa penukaran uang (JPU) baru di jalan, Selasa (23/06).
Salah satu pedagang JPU, Suyono kaget dengan sidak petugas ketika mengunjungi lapaknya. Dia mengaku membawa alat detector ultra violet untuk mengetahui uang palsu atau asli. Sebab, Suyono mengaku pernah tertipu dengan salah satu pembeli tahun lalu. "Saya selalu pakai (detector) ini, pak. Karena dulu pernah tertipu," katanya.
Berbeda dengan pedagang wanita JPU lainnya bernama Ribut yang mengaku tidak mempunyai detector. "Ndak punya (detector) pak. Alatnya juga harganya mahal. Pekerjaan (jasa penukaran uang) saya ini, untungnya cuma sedikit. Mumpung Ramadan mendekati hari raya,” ujarnya sembari tertawa kecut.
Kapolsek Sidoarjo Kota, Kompol Naufil Hartono kepada wartawan mengatakan,bahwa pihaknya hanya berpesan kepada sejumlah pedagang jasa penukaran uang yang ada di pinggir jalan, agar lebih berhati-hati dalam bertransaksi.
"Untuk saat ini, kita hanya sosialisasi saja sekaligus mengingatkan agar selalu berhati-hati. Lebih baik menggunakan alat deteksi agar tidak tertipu," ujarnya.
Pihaknya juga akan menggalakkan sidak ke sejumlah wilayah di Kota Sidoarjo agar menekan jumlah peredaran uang palsu terhadap masyarakat. (kmd/sho)