KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, meminta dinas pekerjaan umum dan penataan ruang (DPUPR) melakukan pengecekan beton penutup gorong-gorong di bawah trotoar yang ada di Jalan Soekarno-Hatta, Dusun Tepus, Desa Sukorejo, Kecamatan Ngasem.
Hal tersebut disampaikan usai pimpinan daerah yang akrab disapa Mas Dhito itu menemukan gorong-gorong di sekitar simpang tiga tepus atau tugu bola dunia yang berlubang, dan hanya ditutupi dengan seng pada Jumat (11/8/2023) malam.
Baca Juga: Perkuat Perda-Perkada, Pemkab Kediri Tingkatkan Kompetensi ASN Melalui Diklat Legal Drafting
"Bahaya ini kalau nggak segera dibenerin, bayangkan kalau ada anak-anak main atau ibu-ibu lewat tidak lihat jalan jatuh ke sini (seandainya) pas hujan bisa hanyut," ucapnya.
Atas temuan itu, ia menginstruksikan supaya gorong-gorong sepanjang trotoar Jalan Soekarno-Hatta untuk ditelusuri. Bilamana masih ada penutup lain yang rusak untuk segera dibenahi.
"Tolong dicek barangkali ada yang lain untuk segera dibenahi," ungkapnya.
Baca Juga: Kampanye di Kunjang Kediri, Cabup Dhito Bakal Perjuangkan Pembangunan SMA Negeri
Sementara itu, Plt Kepala DPUPR Kabupaten Kediri, Irwan Chandra, menyatakan pihaknya akan segera menindaklanjuti instruksi bupati dengan melakukan pengecekan penutup gorong-gorong di sepanjang Jalan Soekarno-Hatta.
"Langsung kita cek sampai ke Katang dan yang rusak hanya satu itu," katanya.
Ia menyebut, penutup lubang gorong-gorong dibuat dari cor beton yang bisa diangkat ketika sewaktu-waktu diperlukan untuk kegiatan pembersihan. Disampaikan pula bahwa sebelumnya pada Mei 2023 DPUPR Kabupaten Kediri melakukan pembuatan kembali sekitar 30 titik penutup gorong-gorong yang ada di seputaran kawasan Simpang Lima Gumul.
Baca Juga: Usai Mediasi Antara Warga Satak Kediri dan LMDH Budi Daya, Hak Garap Lahan Perhutani Dibagi Rata
"Kita buatkan penutup dengan melakukan pengecoran langsung di lokasi," ujarnya. (uji/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News