
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, meminta dinas pekerjaan umum dan penataan ruang (DPUPR) melakukan pengecekan beton penutup gorong-gorong di bawah trotoar yang ada di Jalan Soekarno-Hatta, Dusun Tepus, Desa Sukorejo, Kecamatan Ngasem.
Hal tersebut disampaikan usai pimpinan daerah yang akrab disapa Mas Dhito itu menemukan gorong-gorong di sekitar simpang tiga tepus atau tugu bola dunia yang berlubang, dan hanya ditutupi dengan seng pada Jumat (11/8/2023) malam.
Baca Juga: Peringati Haul ke-76 Tan Malaka di Kediri, Puluhan Pegiat dan Mahasiswa Kirim Doa di Area Makam
"Bahaya ini kalau nggak segera dibenerin, bayangkan kalau ada anak-anak main atau ibu-ibu lewat tidak lihat jalan jatuh ke sini (seandainya) pas hujan bisa hanyut," ucapnya.
Atas temuan itu, ia menginstruksikan supaya gorong-gorong sepanjang trotoar Jalan Soekarno-Hatta untuk ditelusuri. Bilamana masih ada penutup lain yang rusak untuk segera dibenahi.
"Tolong dicek barangkali ada yang lain untuk segera dibenahi," ungkapnya.
Baca Juga: Baru Dilantik, Mas Dhito Langsung Fokus Selesaikan Pembangunan 5 Tahun ke Depan
Sementara itu, Plt Kepala DPUPR Kabupaten Kediri, Irwan Chandra, menyatakan pihaknya akan segera menindaklanjuti instruksi bupati dengan melakukan pengecekan penutup gorong-gorong di sepanjang Jalan Soekarno-Hatta.
"Langsung kita cek sampai ke Katang dan yang rusak hanya satu itu," katanya.
Ia menyebut, penutup lubang gorong-gorong dibuat dari cor beton yang bisa diangkat ketika sewaktu-waktu diperlukan untuk kegiatan pembersihan. Disampaikan pula bahwa sebelumnya pada Mei 2023 DPUPR Kabupaten Kediri melakukan pembuatan kembali sekitar 30 titik penutup gorong-gorong yang ada di seputaran kawasan Simpang Lima Gumul.
Baca Juga: Dhito Bupati Kediri dan Pramono Gubernur DKI, Anies Baswedan: Historis, Bapak-Anak Dilantik Bareng
"Kita buatkan penutup dengan melakukan pengecoran langsung di lokasi," ujarnya. (uji/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News