LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, dimana momen ulang janji pramuka yang selalu dilaksanakan di alam terbuka kali ini digelar di Pendopo Lokatantra, Lamongan, Minggu (13/8) malam.
Kegiatan di pendopo dilakukan dikarenakan Sanggar Pramuka Lamongan sedang dalam proses renovasi.
Baca Juga: Tak Ingin Warganya Terjebak Pinjol dan Investasi Bodong, Anggota DPR RI Jiddan Gelar Sosialisasi
Namun hal tersebut tidak mengurangi kekhidmatan makna ulang janji sebagai penguatan nilai-nilai pramuka, yakni Tri Satya dan Dasa Darma.
Memimpin pelaksanaan kegiatan Ulang Janji dan Tasyakuran Hari Pramuka ke-62, Ka Mabicab (Ketua Majelis Pembimbing Cabang) Gerakan Pramuka Lamongan Yuhronur Efendi mengatakan bahwa tantangan Pramuka adalah fokus pada pengembangan sumberdaya manusia, dimana anak-anak saat ini lebih sering menatap layar handphone dan kurang berinteraksi juga bersosialisasi dengan sesama.
Dikatakan Yuhronur, Lamongan berbeda dengan kabupaten tetangga yang memiliki sumber daya alam melimpah, sehingga hal yang harus diunggulkan Lamongan adalah dari sisi sumber daya manusia yang berkualitas.
Baca Juga: Lantik Direktur Utama BDL, Bupati Yuhronur Tekankan Dua Peran Perusahaan Daerah
"Apa yang kita upayakan untuk terus melakukan investasi SDM ini membuahkan hasil, terlihat dari angka IPM (Indeks Pembangunan Manusia) Lamongan yang tinggi diatas rata-rata provinsi dan nasional. Sumber daya alam suatu saat bisa habis, namun sumber daya manusia akan terus berkembang, terlebih beberapa tahun lagi kita akan memasuki Indonesia emas 2045 yang harus kita penuhi dengan generasi-generasi unggul, mempunyai modal psikis dan mental yang prima. Untuk itu, pramuka adalah salah satu media, alat untuk mewujudkan itu," ucapnya
Tidak hanya itu, momen ulang janji ini juga diharapkan bukan hanya dimaknai sebagai sebuah rutinitas yang dilakukan di tiap malam Peringatan Hari Pramuka, namun lebih dari itu dimaknai sebagai pengingat untuk memperkuat diri guna lebih peka terhadap hal-hal baik yang harus terus dilakukan.
Selain itu, Yuhronur juga mengajak untuk terus mengajarkan anak menghargai sebuah proses dalam memperoleh suatu hasil.
Baca Juga: Pemkab Lamongan Siagakan 198 Tim Kebersihan Jelang Nataru
"Apa yang dilakukan Pramuka mengandung nilai yang besar, mengajarkan pada anak-anak kita untuk mengetahui proses dalam mendapatkan hasil, di tengah semua yang serba praktis," imbuhnya
Ketua Kwartir Cabang Lamongan Moh. Nalikan mengatakan Peringatan ke-62 Gerakan Pramuka dan 111 Tahun Masuknya Pendidikan Kepramukaan ke Bumi Indonesia ini mengambil tema 'Terwujudnya Sumber Daya yang Profesional dan Proporsional'.
Beberapa kegiatan telah dilakukan Gerakan Pramuka Lamongan untuk mendukung visi di daerah yang terkenal dengan sebutan Kota Soto tersebut, diantaranya dengan memberikan bantuan biaya pembelajaran sekolah terdampak banjir, hingga melaksanakan kursus pembinaan Pramuka.
Baca Juga: Dukungan Para Pekerja MPS Brondong Lamongan untuk Menangkan Khofifah di Pilgub Jatim 2024
"Dalam rangkaian Peringatan Hari Pramuka dan Bulan Bhakti Pramuka ini kami juga melaksanakan beberapa kegiatan, mulai dari Ulang Janji Pramuka dan Tasyakuran, Apel Besar Hari Pramuka dan Gelar Kolone Tongkat, Pelantikan 178 Pramuka Penegak Garuda, 384 Pramuka Penggalang Garuda, 1.287 Pramuka Siaga Garuda, serta beberapa kegiatan lain yang dilaksanakan Kwartir Ranting. Saat ini juga 34 anggota Pramuka Penegak dan Pandega Lamongan sedang mengikuti Raimuna Nasional di Cibubur dan ananda Nauval Raditya Baihaqi terpilih sebagai petugas pada upacara pembukaan dan Peringatan Hari Pramuka pada kegiatan tersebut," terangnya. (qom/git)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News