SAMPANG, BANGSAONLINE.com - Terdapat 2 petugas yang terluka saat mengawal aksi damai dari Gerakan Pemuda Sampang (GPS) di depan kantor pemerintah daerah setempat, Senin (14/8/2023). Para personel dari Polres Sampang itu mengalami luka ringan pada bagian lengan karena dilempar bambu saat mereka memaksa untuk masuk.
"Tolong kepada pihak kepolisan tolong jangan halangi massa aksi untuk masuk ke dalam, karena kami ingin berdiskusi bersama bupati," kata seorang orator.
Baca Juga: Gabungan LSM Sampang Pertanyakan Hasil Audit Dana Desa 2020-2024 ke Inspektorat
Suasana tampak memanas karena Bupati Sampang, Slamet Junaidi, tidak menemui kerumunan yang saling dorong-mendorong di depan pintu masuk.
"Bupati Sampang yang kami hormati silakan keluar temui masyarakat, tolong jangan benturkan masyarakat dengan polisi," teriak orator.
Baca Juga: DPUR Sampang Bangun Akses Jalan Poros Palenggiyan - Karang Gayam
"Kami menduga Bupati Sampang sengaja membentrokkan masyarakat dengan Polisi," imbuhnya. (tam/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News