Soal Dualisme Panglima Santri, PCNU Surabaya: Urusan Santri ya PBNU, PKB kan Partai Politik

Soal Dualisme Panglima Santri, PCNU Surabaya: Urusan Santri ya PBNU, PKB kan Partai Politik Masduki Toha. Foto: istimewa

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Setelah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama () mengangkat Ketua PCNU Surabaya Habib Umarsyah sebagai Panglima Santri tahun 2023 muncul dualisme Panglima Santri yang menimbulkan kebingungan masyarakat. Lantaran selama ini Panglima Santri yang sering muncul di baliho adalah (Cak Imin) selaku Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa ().

Mana yang benar? Sekretaris PCNU Surabaya Masduki Toha saat ditemui BANGSAONLINE menjelaskan bahwa santri adalah ranah .

Baca Juga: Rais Aam PBNU Ngunduh Mantu dengan Pemangku Pendidikan Elit dan Tim Ahli Senior di BNPT

“Jadi organisasi keagamaan kan , sedangkan partai politik. Jadi urusan santri ya , sedangkan kalau kan partai politik. Jadi yang resmi adalah yang ditunjuk ,” kata Masduki Toha kepada BANGSAONLINE, Senin, 14 Agustus 2021.

Habib Umarsyah. Foto: Dok.

Baca Juga: Syafiuddin Minta Menteri PU dan Presiden Prabowo Perhatikan Tangkis Laut di Bangkalan

Mantan anggota DPRD Surabaya dari itu juga menjelaskan bahwa telah menunjuk kota Surabaya sebagai kota sentral pelaksanaan hari santri nasional tahun 2023. Nah, untuk menyukseskan dan mempermudah koordinasi diperlukan pemimpin pasukan, maka ditunjuklah Habib Umarsyah sebagai Panglima Santri oleh .

“Jadi tugas Habib Umar itu untuk mensukseskan rangkaian-rangkaian hari santri nasional,” ucap Masduki Toha saat ditemui BANGSAONLINE di Kantor PCNU Surabaya.

Rois Syuriah PCNU Surabaya KH. Ahmad Dzulhilmi juga berpendapat sama. Menurut dia, Hari Santri perlu diperingati karena akan menjadi titik balik dari perjalanan santri untuk pengingat perjuangan yang dulu telah dilakukan untuk kemerdekaan Indonesia.

Baca Juga: Hadiri Kampanye Akbar Luluk-Lukman di Gresik, Cak Imin akan Sanksi Anggota DPRD yang tak Bergerak

“Gambarannya di pondok pesantren kan ada kiai dan santri, dan santri pasti taat kepada kiai,” kata KH. Ahmad Dzulhilmi kepada BANGSAONLINE, Senin (14/8/2023).

Karena itu, tegas Kiai Dzulhilmi, untuk menyukseskan Hari Santri Nasional, PCNU Surabaya akan melaksanakan tugas sesuai instruksi yang disampaikan oleh . Yakni hanya mengakui Habib Umar sebagai Panglima Santri. (Mohammad Sulthon Neagara)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Sejumlah Pemuda di Pasuruan Dukung Muhaimin Maju Calon Presiden 2024':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO