KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Situs Ndalem Pojok Persada Soekarno Kediri mengundang Presiden RI Joko Widodo untuk berkenan hadir pada peringatan Hari Berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Jumat (18/8/2023) mendatang.
Undangan kepada Presiden Jokowi tersebut juga didukung oleh para tokoh lintas agama yang tergabung dalam Organisasi Kebangsaan Persaudaraan Cinta Tanah Air Indonesia dan beragam komunitas dari Jawa Timur.
Baca Juga: Kunjungi Situs Ndalem Pojok, Risma Teteskan Air Mata
Ketua Harian Situs Ndalem Pojok Persada Soekarno, Kushartono, mengatakan pihaknya sengaja mengundang Presiden Joko Widodo dalam rangka mensyukuri Kemerdekaan dan berdirinya NKRI.
Sementara itu, Ketua DPD Persaudaraan Cinta Tanah Air Indonesia Jawa Timur, Puryono, mengatakan bahwa pihaknya akan mengerahkan seluruh perwakilan kabupaten/kota se-Jawa Timur untuk hadir dalam tasyakuran di Situs Ndalem Pojok.
“Kami sudah instruksikan kepada DPC Persaudaraan Cinta Tanah Air Indonesia se-Jawa Timur untuk hadir dalam acara tasyakuran Hari Berdirinya Negara Republik Indonesia di Situs Bung Karno Kediri,” ujar Puryono dalam keterangan tertulis yang diterima BANGSAONLINE.com, Rabu (16/8/2023).
Baca Juga: Pesantren Jatidiri Bangsa Kediri Telah Dibuka, Telan Biaya Pembangunan Rp2 Miliar Tanpa Proposal
Sedangkan, Juwaini, Ketua Panitia Pelaksana Tasyakuran Hari Kemerdekaan Bangsa dan Hari Jadi NKRI, mengatakan rencananya peringatan Hari Jadi Negara Kesatuan Republik Indonesia ini akan digelar selama 4 hari berturut-turut.
"Seminggu yang lalu kami sudah mengirim surat kepada Bapak Presiden Jokowi, atas nama Situs Ndalam Pojok mewakili komunitas yang menyelenggarakan tasyakuran Hari Jadi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Semoga Bapak Presiden Jokowi berkenan hadir atau setidaknya nanti ada yang mewakili," kata Juwaini.
Selain mengundang perwakilan Istana Negara RI, panitia juga meminta Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana untuk menjadi inspektur upacara. (uji/rev)
Baca Juga: Pimpinan Gereja Ortodok Rusia, Apresiasi Pembangunan Pesantren Jatidiri Bangsa di Kediri
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News