Akses Masuk TPA Tlekung Ditutup, Dewan Dukung Penganggaran TPS3R

Akses Masuk TPA Tlekung Ditutup, Dewan Dukung Penganggaran TPS3R Nurochman, Wakil Ketua 1 DPRD Kota Batu.

KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Penutupan akses pintu masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tlekung di Kecamatan Junrejo, , pada Rabu (30/8/23) kemarin mendapat tanggapan serius kalangan DPRD .

"Kami di DPRD mengapresiasi dan mendukung penuh atas kebijakan Pemerintah melalui leading sektor dinas lingkungan hidup (DLH) yang telah menutup akses masuk ke TPA Tlekung. Ini merupakan kesepakatan bersama dari hasil urun rembug warga masyarkat, khususnya Desa Tlekung," ujar Nurochman, Wakil Ketua 1 DPRD , Kamis (31/8/23) sore.

Menurunya, keputusan tersebut adalah langkah terbaik. Pemerintah kota sudah responsif dan akomodatif terhadap aspirasi warga, pemerintah desa, stakeholder, pemerhati lingkungan, pengusaha, ormas, dan DPRD. Mengingat kondisi TPA Tlekung yang memang sudah overload sejak tahun 2015.

Terkait dampak dari penutupan pintu masuk TPA, Nurochman meminta segera dirumuskan bagaimana mengelola sampah dari sumbernya, baik dari rumah warga atau dari tempat-tempat usaha.

Pihaknya meminta instansi terkait untuk segera mengidentifikasi permasalahan di TPA, karena TPA Tlekung harus tetap beroperasi, tetap ada aktivitas yang mengarah pada penyelesaian gunungan sampah yang ada saat ini. Selain itu perlu mengidentifikasi permasalahan yang timbul di desa/kelurahan dan mengidentifikasi permasalahan sampah di sekolah, tempat-tempat usaha untuk segera dirumuskan langkah-langkah kongkret sehingga persoalan sampah tidak pindah dari TPA kedesa, sekolah, dan tempat usaha.

"Kami di dewan tentu akan memberikan dukungan penuh atas kebijakan-kebijakan yang akan diambil pemerintah kota, terutama bagaimana mengatasi penganggaran dan pendampingan untuk program di semua desa dan kelurahan yang bersumber dari APBD di tahun 2023 ini, juga pengelolaan sampah di sekolah dan tempat-tempat usaha. Apakah nanti akan diambil kebijakan terkait dukungan anggaran dengan model subsidi di tempat-tempat usaha atau bahkan mandiri oleh pengusaha," terang Cak Nur panggilan akrab Ketua DPC PKB ini.

Beberapa alternatif solusi untuk percepatan pengelolaan sampah antara lain, segera mengajukan support anggaran melalui bantuan keuangan khusus (BKK) dari provinsi apabila di PAK APBD 2023 tidak tercukupi anggarannya untuk menambah pekerja dan peralatan pendukung. 

Lihat juga video 'Dengan Santainya, Maling Gasak Motor Karyawan Pabrik di Kota Batu':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO