SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Jawa Timur (Jatim) menyerahkan bantuan Program Perbaikan Rumah Tinggal (Properti) kepada 10 warga di Desa Besuki, Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo.
Wakil Ketua II Baznas Jatim KH Ahsanul Haq mengatakan bahwa penyerahan bantuan Properti bertempat di Pondok Pesantren (Ponpes) Miftahul Ulum pada Kamis (7/9/2023) lalu itu dilakukan bersama Baznas Kabupaten Situbondo.
Baca Juga: Pemkab Situbondo Siap Distribusikan Paket Sembako Program DBHCHT
"Baznas Provinsi Jawa Timur memiliki program bedah rumah, yakni Program Perbaikan Rumah Tinggal atau Properti dalam tahun ini menargetkan bisa merenovasi sebanyak 1.001 rumah secara merata di seluruh Jawa Timur," ujar Kiai Ahsan, sapaan KH Ahsanul Haq melalui keterangan tertulisnya yang diterima oleh BANGSAONLINE.com, Sabtu (9/9/2023).
Ia menerangkan bahwa untuk sementara ini, Kabupaten Situbondo mendapatkan bantuan bagi 10 rumah saja. Untuk selanjutnya, masih ada 10 rumah lagi yang akan mendapatkan bantuan dari program bedah rumah Baznas Jatim tersebut.
"Terkait daerah mana yang akan diberikan bantuan, saya menyerahkannya kepada Ketua Baznas Kabupaten Situbondo, karena beliau yang tahu kondisi di lapangan," terangnya.
Baca Juga: Dihadiri Pj Adhy Karyono, Baznas se-Jatim Luncurkan Program Penguatan Modal UMKM, Ini Skemanya
Ahsanul menjelaskan, bantuan bedah rumah yang diberikan tersebut sebesar Rp 15 juta per rumah. Tentunya, ia berharap segenap elemen masyarakat bersinergi dalam mendukung program tersebut. Mengingat alokasi anggaran yang diberikan untuk merenovasi rumah untuk menjadi layak huni sangat minim sekali.
"Terus terang, bantuan dari provinsi (Baznas Jatim) ini amat sangat kecil. Kalau ini mau dipakai untuk renovasi rumah tentu tidaklah cukup. Maka, harus ada kolaborasi dengan Baznas setempat. Kita juga butuh partisipasi dari aparatur desa, aparatur kecamatan, serta masyarakat sekitar," harapnya.
Ia menambahkan bahwa selain perbaikan rumah, Baznas Jatim juga menyerahkan sebanyak 41 ekor domba kepada 10 orang mustahik. Harapannya, ternak kambingnya bisa berkembang biak sehingga bisa meningkatkan ekonomi warga yang kurang mampu tersebut.
Baca Juga: Baznas Jatim Gelar Seleksi Calon Penerima Beasiswa Program SKSS
Ahsanul juga berpesan agar kambing-kambing bantuan dari Baznas Jatim tersebut diberikan kepada para mustahik (penerima zakat/bantuan) yang mampu memelihara.
"Insyaallah dalam tahun ini pula, akan kita beri bantuan yang kedua. Yang penting, diberikan kepada mustahik yang bisa mengelola hewan ternak. Jangan sampai diberikan kepada mereka yang tidak bisa merumput (mencari dan memberi pakan rumput)," tandasnya.
Wakil Bupati Situbondo Hj Khoirani menyampaikan apresiasinya kepada Baznas Jatim atas bantuannya yang diberikan berupa alokasi dana untuk renovasi rumah dan puluhan hewan ternak domba.
Baca Juga: Terima Kunker Baznas Jabar, Baznas Jatim Harap Bisa Perkuat Kolaborasi Lintas Provinsi
"Kami menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada Baznas Jatim yang telah begitu peduli kepada masyarakat Situbondo, khususnya masyarakat Besuki yang telah menerima bantuan, baik itu ternak maupun bedah rumah," ucapnya.
Ia berharap bantuan-bantuan yang diberikan tersebut tepat sasaran, sesuai dengan kondisi para penerima yang benar-benar membutuhkan bantuan.
"Bapak-ibu, panjenegan menerima amanah inggih. Mohon untuk dijaga betul-betul. mudah-mudahan bisa manfaat turun-temurun sampai ke anak cucu," harapnya.
Baca Juga: Di UTM, Baznas Jatim Optimalkan Pengumpulan dan Distribusi ZIS
Dalam laporannya, Ketua Baznas Kabupaten Situbondo H Abdullah Fathin juga menyampaikan rasa terima kasihnya atas sejumlah bantuan yang diberikan Baznas Jatim kepada warga Situbondo.
Bantuan-bantuan tersebut di antaranya yakni, pemberian bantuan biaya hidup kepada 7 orang fakir-miskin, bantuan modal usaha kepada 50 pengusaha ultra mikro, bantuan untuk 500 anak yatim, bantuan bedah rumah untuk 10 rumah, serta bantuan hewan ternak. (ari/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News