Mobil Diterjang KA, Pria di Blitar Naik Becak Sendiri ke Rumah Sakit

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Kecelakaan antara mobil dengan Kereta Api terjadi lagi di Blitar. Setelah beberpa waktu lalu terjadi di pelintasan Jalan Raya Garum, kini terjadi di perlintasan Kereta Pasar legi Kecamatan Sukorejo Kota Blitar.

Akibat kecelakaan itu, mobil Daithatsu Terios yang dikemudikan Soni (40) warga Dusun Centong Desa Bendosari Kecamatan Sanankulon Kabupaten Blitar hancur. Untungnya, Soni selamat dari maut dan kini masih dalam penyelidikan dari pihak Lalu lintas Unit Kecelakaan dan Reserse Polres Blitar Kota.

Baca Juga: Nahas! Dua Pengendara Motor di Sidoarjo Tewas Usai Tertabrak Truk

Peristiwa yang terjadi Rabu (1/6) pukul 12.50 itu berawal saat Mobil bernomor Polisi AG 623 L melaju dari arah utara di jalan Raya Sukorejo menuju ke arah Kota Blitar. 

Sebelum melintasi perlintasan kereta api, pengemudi mobil sempat diberhentikan oleh Sutari (55) penjaga palang pintu Kereta. Pengemudi diteriaki “awas”. Entah apa yang dibenak Soni, tanpa memperdulikan teriakan pria berbadan kurus itu, Soni tetap melaju. Dalam sekejap terdengar benturan antara Kereta dan Mobil Terios.

Mobil yang hanya ditumpangi Soni ini pun terlempar ke arah parit sedalam 5 meter arah selatan rel kereta dengan kondisi hancur. ‘’Saya teriaki sopirnya tidak mendengar. Akhirnya saya dengar suara keras Braak,’’ terang Sutari.

Baca Juga: Diduga Karena Ban Meletus, Truk Pengangkut Telur Terguling di Tol Sidoarjo-Waru

Usai tabrakan itu, Soni meninggalkan mobilnya dengan naik Becak ke arah RS Suhada Haji. Meski bercucuran darah laki-laki itu masih kuat duduk di becak. ‘’Korban kini masih dalam perawatan di RS Suhada Haji,’’ terang Kasat Lantas Polres Blitar Kota AKP Mursid.

Sementara dari pihak keamanan Kereta Api, Sertu Wagiman, mengaku hanya mendegar benturan keras saat kereta bernomor Log 210770 itu berjalan dari Stasiun Blitar sekitar 20 menitan menuju arah Surabaya. ‘’Kami baru saja berjalan sekitar 20 menit dari arah Stasiun Kota Blitar. Kemudian terdengar benturan keras,’’ terang Wagiman. (tri/rvl)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News