Diduga Karena Hutang hingga Ratusan Juta, Istri di Pandugo Surabaya Nekat Bacok Suami dengan Parang

Diduga Karena Hutang hingga Ratusan Juta, Istri di Pandugo Surabaya Nekat Bacok Suami dengan Parang Kasatreskrim Polrestabes Surabaya saat menunjukkan foto korban pemacokan yang dilakukan oleh istrinya sendiri, di Pandugo Surabaya.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Seorang istri yang tega membacok suaminya, akhirnya ditetapkan sebagai tersangka.

Hal itu, diungkapkan oleh Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Mirza Maulana saat didampingi oleh Kanit PPA, AKP Rina Shanty, Jumat (15/9/2023).

Baca Juga: Polisi Bongkar Motif Janda Dibunuh Kekasih di Surabaya, Dipicu Surat Gadai Emas

Diketahui sebelumnya, pembacokan tersebut dilakukan oleh sang istri yang bernama Purwanti (44), warga Rungkut Alang-alang Surabaya, terhadap Suaminya bernama M. Sholeh (50), warga Jalan Pandugo 6 Surabaya, pada Rabu (30/8/2023).

Pembacokan tersebut, diduga karena keduanya kerap kali bertengkar permasalahan ekonomi.

Selama jumpa pers, AKBP Mirza Maulana mengatakan, bahwa sang istri nekat membacok suami karena berhalusinasi. Halusinasi itu, karena suami atau korban, tidak pernah memberikan perhatian kepadanya.“Jadi pelaku ini mempunyai hutang yang banyak dan kerap ditagih oleh rentenir, adu mulut kerap terjadi antara pelaku dengan karyawan rentenir. Saat melihat suami tidur yang dipikirkan adalah bahwa itu adalah karyawan rentenir, sehingga halusinasi muncul dan membacoknya,” ujar Mirza Maulana.

Baca Juga: Polisi Tetapkan Kekasih Lindawati Tersangka Pembunuhan Janda di Ngaglik Surabaya

Hal senada juga diungkapkan oleh AKP Rina Shanty, bahwa aksi pembacokan tersebut dilakukan sang istri karena jengkel terhadap suami. dimiliki oleh pelaku yang hampir 100 juta itu, sebagian dipinjam oleh adik ipar pelaku atau adik suami.

“Nah adik kandung korban pernah hutang ke pelaku, sedangkan pelaku hutang ke rentenir. Namun setelah adik korban hutang tidak lama menghilang alias melarikan diri. Juga saat pelaku meminta pertanggung jawaban suami tentang hutang adik kandungnya, suami cuek cuek saja,” ujar AKP Rina shanty.

Dari rasa jengkel tersebut, membuat pelaku nekat membacok suami menggunakan parang. Sehingga, luka yang diderita oleh korban cukup parah, hingga harus dilakukan tindakan operasi besar, sebanyak dua kali. (rus/sis)

Baca Juga: Korban Tewas, Begal Perempuan di Surabaya Hanya Dikenakan Pasal Curat, Pengacara Beberkan Alasannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Geger! Warga Banyu Urip Surabaya Temukan Mayat Bayi Saat Kerja Bakti':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO