SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Baznas Jatim kembali menyerahkan bantuan program perbaikan rumah tinggal atau properti. Kali ini, Baznas Banyuwangi dilibatkan dalam penyerahan bantuan Properti kepada 20 warga bertempat di Dusun Pancoran, Desa Banjarsari, Kecamatan Glagah, Sabtu (16/09/2023).
Wakil Ketua II Baznas Jatim, KH. Ahsanul Haq, mengatakan bahwa penyerahan bantuan program bedah rumah kepada warga Banyuwangi itu merupakan kolaborasi antara Baznas Jatim dengan Baznas Banyuwangi.
Baca Juga: Launching Majapahit's Warrior Underwater, Pj Gubernur Jatim Sampai Ikut Nyelam Letakkan Patung
"Untuk menyalurkan bantuan bedah rumah kepada 10 rumah, kami mengalokasikan dana dari Baznas Provinsi (Jatim) sebesar Rp15 juta, serta dari Baznas Banyuwangi sebesar Rp5 juta," ujarnya melalui keterangan tertulis yang diterima BANGSAONLINE.com, Minggu (17/9/2023).
Ia mengungkapkan, tentunya dana sebesar Rp20 juta tersebut masih kurang untuk pelaksanaan Properti, program bedah rumah dari Baznas Jatim ini. Maka, pihaknya meminta kepada para aparatur pemerintah setempat untuk dapat ikut berpartisipasi dalam program perbaikan rumah tersebut.
"Kita berharap kepada aparatur desa, pak lurah dan aparatur kecamatan untuk bisa membantu berpartisipasi dalam menyelesaikan perbaikan 10 rumah yang akan dibedah di masing-masing daerahnya,” harapnya.
Baca Juga: Pererat Sinergitas dengan UPZ, Baznas Kota Kediri Gelar Rakor
Selain menyalurkan bantuan Properti, Baznas Jatim juga menyerahkan bantuan uang tunai masing-masing Rp750 ribu kepada 50 pelaku usaha ultra mikro. Hal ini menurut Ahsanul, bertujuan supaya menghindarkan para pelaku usaha tersebut dari lilitan bank harian dan praktik rentenir.
”Kita berharap, bantuan dana yang tidak terlalu besar jumlahnya ini semoga bisa mengangkat usaha mereka menjadi lebih besar lagi. Insya Allah di kemudian hari juga akan diberikan tambahan bantuan-bantuan yang lainnya,” pungkasnya.
Mewakili bupati, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Banyuwangi, Arief Setiawan, dalam sambutannya menjelaskan bahwa bedah rumah merupakan salah satu program yang penting untuk menurunkan angka kemiskinan di Banyuwangi.
Baca Juga: Dihadiri Pj Adhy Karyono, Baznas se-Jatim Luncurkan Program Penguatan Modal UMKM, Ini Skemanya
"Program bedah rumah itu merupakan bagian penting dari kami dalam upaya menurunkan angka kemiskinan. Salah satu item indikatornya adalah rumah. Apalagi, rumah yang berlantaikan tanah langsung (tanpa diplester semen atau di keramik),” paparnya.
Arief juga berterima kasih kepada Baznas Jatim serta para donatur yang telah ikut berpartisipasi dalam program bedah rumah atau Properti Baznas Jatim.
"Alhamdulillah dan terima kasih kami ucapkan kepada Baznas provinsi (Jatim) dan Baznas Banyuwangi yang sudah memberikan semacam perhatian kepedulian empati khususnya kepada warga Banyuwangi," ucapnya.
Baca Juga: Baznas Jatim Gelar Seleksi Calon Penerima Beasiswa Program SKSS
"Ada 4 kecamatan yang menerima program bedah rumah ini. Saya mengucapkan terima kasih. Tolong disampaikan kepada warga yang ada di Provinsi Jawa Timur, warga Banyuwangi berterima kasih," imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Baznas Banyuwangi H Lukman Hakim memberikan kabar gembira terkait bantuan modal usaha bagi para pelaku usaha ultra mikro. Jadi, bagi yang telah menerima bantuan, mereka berkesempatan mendapatkan bantuan yang lebih besar lagi.
"Dengan catatan, mereka diharapkan bisa mengangsur pinjaman-pinjamannya sebesar Rp 5 – 10 ribu per harinya. Kemudian, tidak lagi terlibat pinjaman dengan bank-bank harian. Apabila oleh tim dinilai baik, maka mereka akan mendapatkan bantuan dana yang lebih besar lagu untuk usaha mereka,” katanya.
Baca Juga: Baznas Sidoarjo Berikan Bantuan untuk Penderita Cerebral Palsy
Penyerahan bantuan program bedah rumah dan uang tunai tersebut merupakan pemberian tahap pertama. Yakni, untuk bantuan Properti kepada sebanyak 10 orang, serta bantuan modal kepada 25 pelaku usaha ultra mikro.
Penyerahan secara simbolis tersebut dilakukan oleh Waka II Baznas Jatim KH. Ahsanul Haq kepada Ketua Baznas Banyuwangi H Lukman Hakim, disaksikan oleh Asisten Pemerintahan Pemkab Banyuwangi serta sejumlah pimpinan OPD. (ari/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News