Mengungkap Fakta Konsumsi Daging Ayam untuk Pengidap Diabetes

Mengungkap Fakta Konsumsi Daging Ayam untuk Pengidap Diabetes Ilustrasi olahan daging ayam apakah aman untuk penderita Diabetes? (pexels/labskiii)

SURABAYA,BANGSAONLINE.com - Bagi pengidap yang masih bertanya-tanya apakah ayam aman dikonsumsi, sebaiknya mengetahui fakta ini.

Sebab, ayam masih sangat diminati sebagai berbagai macam olahan makanan terutama di Indonesia.

Baca Juga: Bukan Cuma Buat Lalapan, Sederet Manfaat Timun ini Jarang Banyak Orang Tahu

Mengonsumsi ayam memiliki segudang manfaat dan nutrisi yang diperlukan oleh tubuh.

Bahkan orang yang sedang Diet dan dalam program pembentukan tubuh disarankan mengonsumsi ayam bagian dada karena kaya protein.

Melansir FOOD NDTV, ayam aman dikonsumsi penderita . Karena ayam mengandung protein tanpa yang baik untuk kesehatan.

Baca Juga: Ramalan Shio Jumat 17 Januari 2025: Anjing Pikir Kalo Tak Cukup, Babi Sifat Aneh

Daging ayam juga diklaim membantu menahan nafsu makan dan meningkatkan rasa kenyang.

Jika dimasak dengan cara yang benar, ayam bisa membantu menjaga kadar tidak naik terlalu cepat. 

Daging ayam mengandung Vitamin dan mineral tertentu yang bisa memberikan manfaat tambahan. 

Baca Juga: Mahasiswa ITS Berhasil Hadirkan Alat Deteksi Gula Darah Non-Invasif

Namun tidak semua olahan masakan ayam baik dikonsumsi oleh penderita .

Olahan ayam bakar untuk pengidap

Daging ayam yang dimasak dengan cara dibakar lebih sehat dan bisa membantu menjaga jumlah serta kalori tetap terkendali. 

Baca Juga: Manfaat Sari Tebu untuk Kesehatan: Kontrol Gula Darah hingga jadi Insulin

Dada ayam tanpa tulang dan tanpa kulit merupakan bagian ayam yang baik untuk dikonsumsi penderita diabetes.

Mengonsumsi ayam goreng dan sosis ayam

Sayangnya ayam yang digoreng tidak baik untuk penderita karena mengandung banyak kalori dan karbohidrat.

Baca Juga: Apakah Jus Tomat Bisa Menurunkan Kadar Gula Darah? Ini Faktanya

Untuk sosis, penelitian menunjukkan bahwa makanan olahan dikaitkan dengan risiko diabetes yang lebih tinggi, karena mengandung tinggi, garam, dan pengawet. (van)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO