KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf, mengharapkan pendataan lengkap Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (PL-KUMKM) 2023 menghasilkan data yang valid dalam upaya mendorong terciptanya basis data tunggal Koperasi dan UMKM di Kota Pasuruan.
Hal tersebut diungkapkan pimpinan daerah yang akrab disapa Gus Ipul itu saat menghadiri kegiatan sosialisasi PL-KUMKM 2023, Rabu (20/9/2023).
Baca Juga: Ramai Pengunjung, Kepo Market Sukses Gelar Bazar UMKM
“Dalam mewujudkan pembangunan, data menjadi hal utama yang paling penting. Tentu, data yang dihasilkan harus data yang valid dan akurat,” ujarnya.
Keakuratan dan kevalidan data tersebut, kata Gus Ipul, menjadi dasar yang digunakan dalam perencanaan pembangunan. Ia meminta agar proeses perencanaan ini juga dilakukan dengan valid.
“Jika data KUMKM sudah akurat dan kemudian diproses, tahap berikutnya yang akan dilewati yaitu perencanaannya yang harus terukur dan valid. Ini dilakukan agar pembangunan dapat terwujud," tuturnya.
Baca Juga: Forum Komunikasi Koperasi Wanita Sidoarjo Deklarasi Siap Menangkan Paslon SAE
Mengingat pentingnya kegiatan pendataan PL-KUMKM, ia berpesan agar para petugas pendataan harus akurat dalam melaksanakan tugasnya, memahami tanggungjawab tugasnya guna terciptanya data yang tepat dan terukur.
“Petugas yang yang melaksananakan program pendataan harus bisa valid. Dalam arti, orang tersebut paham dan mengerti bagaimana tugasnya, dan mampu membagi tugas dengan baik, sehingga perencanaan dapat dilaksanakan di lapangan dengan valid,” ucapnya.
Baca Juga: Cara Unik UMKM Es Teh di Wiyung untuk Dukung Khofifah, Beri Bonus di Dagangannya
Gus Ipul menyatakan bahwa UMKM menjadi penopang utama perekonomian di Kota Pasuruan. Oleh sebab itu, ia juga berpesan kepada lurah dan camat untuk lebih memperhatikan pelaku-pelaku UMKM yang ada di daerahnya masing-masing, untuk nantinya dapat diberikan bantuan agar UMKMnya dapat bertahan dan terus eksis.
“Camat dan lurah harus lebih peduli terhadap data UMKM, harus belajar terkait perkembangan data statistik Kota Pasuruan. Kalo perekonomian naik, maka catat UMKM sektor apa saja yang menopang. Untuk selanjutnya kita fasilitasi agar usahanya berkembang, baik sarana dari prasana, modal, sampai pembinaan,” paparnya.
Ia pun menyebut, kontribusi dan peran aktif dari seluruh pihak dan dinas terkait sangat dibutuhkan untuk mencapai keberhasilan pendataan.
Baca Juga: Warga Pandaan Jadi Korban KDRT WNA Australia, Penasihat Hukum Keluhkan Kinerja Polres Pasuruan
Pada kesempatan yang sama, Kepala BPS Kota Pasuruan, Sri Kadarwati, menyampaikan proses pendataan PL-KUMKM 2023 ini sudah berlangsung sejak tanggal 15 September sampai dengan 14 Oktober 2023 mendatang.
“Sampai hari ini sudah mencakup 7.000 rumah tangga yang dilakukan pendataan, tercatat sebanyak 3.100 rumah tangga sebagai pelaku UMKM. Masih ada 25 hari ke depan, mudah-mudahan pendataan ini bisa terlaksana dengan baik dan menghasilkan data yang berkualitas,” katanya.
Dalam rangkaian kegiatan ini, juga dilakukan pencanangan pembinaan Kelurahan Cantik (Cinta Statistik) yang diberikan kepada 4 kelurahan di Kota Pasuruan yakni Kelurahan Randusari, Kelurahan Purworejo, Kelurahan Krampayangan dan Kelurahan Bangilan. Nantinya, akan dilakukan penilaian oleh BPS Provinsi dan BPS Pusat terkait pengelolaan data pada masing-masing kelurahan.(par)
Baca Juga: Pj Gubernur Jatim Tinjau Uji Coba Program Makan Bergizi di SMA dan SMK Gema 45 Surabaya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News