JAKARTA, BANGSAONLINE.com. Magnet politik Menko Polhukam Mahfud MD di Jawa Timur memang luar biasa.Tokoh NU asal Madura ini bila disandingkan dengan Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo secara telak mengalahkan Capres Prabowo dan Capres Anies Baswedan yang berpasangan dengan A. Muhamin Iskandar (AMIN). Padahal Anies-Cak Imin telah melakukan gerakan politik gaspol (gas pol) di Jawa Timur.
Setidaknya, itulah hasil survei terbaru yang dirilis Lembaga Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC).
BACA JUGA:
- Ketum RGS: Maju Pilkada Gresik 2024 Jangan Terus Diasumsikan dengan Finansial
- Khofifah Dukung Penuh Komitmen PBNU Kawal Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Malam Puncak Hari Pers Nasional, Pj Gubernur Jatim Terima Prapanca Award 2024
- Kembali Dukung Bung Karna di Pilkada 2024, DPC Gerindra Situbondo Minta Porsi Wakil
"Dalam format pasangan Anies-Muhaimin vs Ganjar-Mahfud vs Prabowo-Erick, di Jawa Timur, pasangan Anies-Muhaimin mendapat suara 12 persen, Ganjar-Mahfud 45 persen, Prabowo-Erick 28 persen, dan tidak jawab 14 persen," ungkap Saiful Mujani dalam keterangan tertulis yagn disebar kepada media, Kamis (28/9/2023).
Saiful Mujani mengatakan bahwa simulasi dilakukan pada 20-22 September 2023 dengan tiga pasangan, yaitu Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Prabowo Subianto-Erick Thohir, dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN).
Menurut Saiful, pasangan Ganjar-Mahfud unggul jauh dengan suara 45 persen. Kemudian disusul Prabowo-Erick 28 persen dan Anies-Cak Imin 12 persen.
SMRC juga melakukan simulasi dengan memasangkan Ganjar dengan Ridwan Kamil, sementara pasangan lain masih dengan formasi sama. Hasilnya, duet Ganjar dan Ridwan Kamil unggul jauh di Jawa Timur.
"(Simulasi kedua) Anies-Muhaimin mendapat dukungan 14 persen, Ganjar-RK 47 persen, Prabowo-Erick 24 persen, dan tidak jawab 14 persen," kata Saiful dikutip detik.com.
Saiful menyimpulkan setelah sekitar dua atau tiga minggu pascadeklarasi Anies-Muhaimin, dukungan pada pasangan itu di Jawa Timur belum mengalami perkembangan.