SURABAYA,BANGSAONLINE.com - Indonesia kini memiliki kereta cepat yang sudah beroperasi. Presiden Jokowi meresmikannya pada Senin (2/10/2023) pagi.
Peresmian kereta yang dinamai WHOOSH itu juga menandai kereta cepat pertama yang ada di Asia Tenggara.
Baca Juga: Dukung Swasembada Pangan, Menteri ATR/BPN: Butuh Tata Kelola Pertanahan yang Baik
Ternyata, nama WHOOSH tidak termasuk dari 20 usulan nama kereta cepat yang dibangun oleh Pemerintah Indonesia - Cina itu.
Benarkah penamaan WHOOSH sendiri adalah permintaan dari pihak Cina?
Sempat Salah Kaidah Bahasa
Baca Juga: Audiensi Dengan BIG, Menteri Nusron Perkuat Kolaborasi Percepatan RTR dan PTSL
Presiden Jokowi saat peresmian menyebut kata WHOOSH terinspirasi dari bunyi kereta saat melaju kencang.
WHOOSH sendiri merupakan kependekan dari, 'Waktu Hemat, Operasi Optimal, Sistem Hebat'.
Namun sebelumnya bukan seperti itu. Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengatakan pemilihan nama tersebut berasal dari kata 'wus'.
Baca Juga: Paparkan Program 100 Hari Kerja saat Raker, Nusron: 119 Juta Bidang Tanah Sudah Terdaftar
Ia mengatakan 'wus' adalah kata yang diucapkan masyarakat Indonesia ketika melihat sesuatu yang melaju cepat.
"Pak Pratikno bersama Pak Presiden lalu saya bergabung, beliau juga mengatakan itu kalau namanya cepat di Indonesia itu kan wus wus," kata Budi saat uji coba kereta cepat, Minggu (17/9/2023).
Kemudian nama WHOOSH diartikan sebagai 'Waktu Hemat, Operasi Optimal, Sistem Handal'.
Baca Juga: Wamen ATR/BPN Hadiri Peringatan Sumpah Pemuda ke-96
Nama tersebut kemudian menjadi pembicaraan. Dikarenakan kepanjangan huruf 'H' terakhir adalah Handal.
Padahal KBBI tidak mengenal kata Handal. Karena tidak baku. Bentuk bakunya adalah Andal.
Warganetpun juga mempertanyakan mengapa ada kesalaah kaidah tersebut yang dilakukan oleh Kementerian dan profesional.
Baca Juga: Vinanda-Gus Qowim dapat Pesan Peningkatan Industri Pariwisata dari Jokowi
Namun, pada saat peresmiannya Jokowi pun menyebut singkatan WHOOSH yang telah diubah.
Juru Bicara Menhub, Adita Irawati, membenarkan perubahan kepanjangan H dalam nama WHOOSH. Dia menyebut perubahan itu sebagai penyesuaian.
Adita menjelaskan jika perubahan tersebut merupakan koreksi dari masukan masyarakat soal kepanjangan nama itu.
Baca Juga: Warisan Buruk Jokowi Berpotensi Berlanjut, Greenpeace Lantang Ajak Masyarakat Awasi Prabowo-Gibran
"Saat diumumkan tiga besar finalis logo Whoosh beserta kepanjangannya, masyarakat dapat memberikan masukan, tanggapan dan lain-lain. Berdasarkan hal tersebut dan setelah didiskusikan oleh tim panel, maka kami lakukan penyesuaian," kata Adita, melansir Detik.com, Selasa (3/10/2023).
Bukan Termasuk Daftar Usulan Nama
Pada pertengahan 2016, akun resmi kereta cepat Indonesia mengadakan pemungutan suara untuk menentukan nama yang diberikan untuk kereta cepat pertama Indonesia itu.
Baca Juga: Di Banyuwangi, Khofifah Ucapkan Selamat untuk Prabowo dan Gibran
Pemungutan suara daring itu, akhirnya membuahkan daftar 20 kandidat nama kereta cepat.
(tangkapan layar akun resmi kereta cepat Indonesia)
Baca Juga: Melalui Program Jimat, Anggota Polres Ngawi Lakukan Patroli dan Bagikan Makan Gratis
20 nama yang dipilih oleh pihak kereta cepat dari usulan masyarakat mayoritas kental dengan nuansa Indonesia.
Namun, dari 20 nama di daftar tidak satupun usulan yang menyebut nama WHOOSH. Saat ini warganetpun mempertanyakan guna dari pemungutan suara itu.
Salah satu warganet dalam akun X @arsipaja,mengomentari penaamaan WHOOSH yang tidak ada dalam daftar tersebut.
Akun tersebut menyertakan tangkapan layar unggahan lawas akun resmi kereta cepat Indonesia.
Di mana akun resmi kereta cepat mengunggah progres pembangunan konstruksi proyek yang merupakan kerja sama tim ahli Indonesia-Cina pada 8 Oktober 2020.
Unggahan tersebut direspon oleh akun CREC Indonesia (China Railway Group Limited), perusahaan yang berpartisipasi dalam proyek pembangunan kereta cepat.
Akun CREC dalam cuitan di media sosial X menyebut "Kereta Cepat Jakarta Bandung whoosh-whoosh-yes,"
(tangkapan layar akun @arsipaja, Senin 2 Oktober 2023)
Ejaan 'whoosh' yang ditulis pada 2020 lalu itu sama persis dengan penamaan WHOOSH yang diresmikan oleh Jokowi.
Lantas banyak warganet yang berasumsi jika penamaan WHOOSH merupakan permintaan dari pihak Cina.
"Keren tim sosmednya, bisa bikin filosofi dari nama yg dititipkan dari tahun 2020," tulis @tyankyutipe.
"busett nurut bgtt yaa sm china wkwkw," tulis @vasco8_
"Haiya haiya, invest dari Cina, ya semuanya harus dari Cina, termasuk pemilihan namanya mantap," tulis @yareY4e3Daze
(van)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News