SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Peristiwa kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terjadi di berbagai provinsi di Pulau Sumatra seperti Jambi dan Palembang. Peristiwa tersebut berdampak ke berbagai wilayah seperti Pekanbaru, Padang hingga Malaysia.
Indra Yopi selaku Sekretaris Perhimpunan Dokter Paru Indonesia mengatakan peringkat pertama pencemaran udara ialah Palangkaraya, lalu Palembang dan ketiga Pekanbaru.
Sumber foto: Ist
Baca Juga: Apakah Daun Pepaya Baik untuk Kesehatan Kulit? Simak Penjelasannya
Adapun di Pekanbaru Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) nya mencapai 160 PM2.5.
Yopi mengatakan bahwa dengan ISPU sebesar 160 diimbau kepada masyarakat untuk memakai masker, banyak minum air putih, mengonsumsi makanan sehat.
Yopi meminta pemerintah selalu mengupdate info kualitas udara.
Baca Juga: Benarkah Ubi Jalar Bagus untuk Gula Darah Tubuh? Ini Penjelasannya
"Kami berharap pemerintah Pekanbaru dan Provinsi Riau dapat mengupdate kondisi udara secara keseluruhan setiap pagi, ini penting agar masyarakat dapat mengetahui dan menyesuaikan diri," jelas Yopi.
(ans)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News