"Mungkin dengan persiapan lebih matang, dua tahun lagi di Jember Kota Pasuruan bisa juara umum," ucapnya yakin.
Gubernur Jatim Khofifah tak lupa berterima kasih atas peran seluruh pihak, utamanya Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan, pengurus LPTQ se-Jawa Timur, dewan hakim, serta para kafilah yang telah berpartisipasi dan menyukseskan musabaqah ini. Ia berharap seluruh ikhtiar ini dibalas dengan keberkahan dan kebaikan oleh Allah SWT.
"Mudah-mudahan barokah Qur'an terlimpahkan kepada warga Kota Pasuruan, masyarakat Jawa Timur dan juga Indonesia," imbuhnya.
Mantan Menteri Sosial RI pun menutup gelaran MTQ dengan mengajak hadirin yang hadir untuk melafalkan doa khotmil Qu’ran. Sebelumnya, Ia dan bersama Wali Kota Pasuruan serta jajaran Pemerintah Provinsi Jawa Timur menekan sirine tanda berakhirnya pelaksanaan MTQ Jatim di Kota Pasuruan.
Kemudian, Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan menjadikan Kota Pasuruan sebagai tuan rumah MTQ ke-30.
Dijelaskan, kepercayaan tersebut telah dibayarkan melalui kerja keras pihaknya bersama jajaran pemkot dan warga Kota Pasuruan untuk memberikan semua daya, upaya, pikiran, dan tenaga guna menyukseskan MTQ.
Gus Ipul juga menyampaikan terima kasih kepada para kafilah dan masyarakat Kota Pasuruan yang telah menunjukkan sikap tertib sehingga penyelenggaraan MTQ di Kota Pasuruan berjalan lancar.
"Saya juga ucapkan permohonan maaf manakala dalam menjadi tuan rumah, ada hal yang kurang berkenan. Semoga di event berikutnya kita dapat dipertemukan kembali dalam keadaan yang lebih baik," ujar Gus Ipul (par/git)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News