PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Peristiwa pelemparan batu terhadap mobil Toyota Innova bakal calon bupati (bacabup) Pasuruan, KH Mujib Imron, direspons oleh Maulana Sholehudin, Ketua Tim Hukum Paslon Mudah (Gus Mujib - Ning Wardah).
Diketahui, pelemparan itu terjadi saat Gus Mujib pulang dari menghadiri pengajian di wilayah Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan, Selasa (3/9/2024).
BACA JUGA:
- Kontroversi Karnaval Budaya Barikade Gusdur Vs FUIB Pasuruan Buahkan Kesepakatan dari Mediasi
- Sejumlah Warga Kota Pasuruan Kenakan Kaos Bumbung Kosong, Prihatin soal Pilwali dan Demokrasi
- KPU Kabupaten Pasuruan: Dokumen Persyaratan Dua Bakal Paslon Telah Penuhi Syarat
- Siswa MTsN Kota Pasuruan Juara 1 MYRES Nasional, Mas Adi: Anak Muda yang Harumkan Daerah
"Peristiwa ini telah kami laporkan. Saya berharap kepolisian bergerak cepat menangkap pelaku, agar ini tidak menjadi isu liar yang mengadu domba antar pendukung. Akan cukup berbahaya bila ada pihak mem-framing ini dilakukan oleh pihak pendukung kompetitor pilkada. Bukan tidak mungkin akan terjadi gesekan di bawah," ujar Maulana.
Menurutnya, polisi bisa melacak CCTV Pabrik Mayora, karena kejadiannya tak jauh dari situ.
"Terima kasih kepada pihak kepolisian yang telah menerima dan melayani klien kami dengan baik. Semoga pelaku cepat tertangkap," ujar pria yang karib disapa Cak Maul ini.
Dalam kesempatan ini, ia juga menyarankan KPU Kabupaten Pasuruan agar memberi fasilitas pengamanan terhadap dua bakal paslon yang telah mendaftar, meskipun belum resmi ditetapkan sebagai peserta pilkada.
"Karena faktanya mereka telah mendaftar dan berkasnya telah memenuhi syarat," pungkasnya. (par/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News