NGAWI, BANGSAONLINE.com - Lapas Ngawi menggelar pelatihan batik cap dengan para peserta yang merupakan warga binaan pemasyarakatan (WBP), Kamis (12/10/2023). Hal tersebut digelar dalam rangka mewujudkan SDM yang unggul.
Kegiatan yang diikuti 20 orang WBP itu berlangsung di Aula BLK Lapas Kelas IIB Ngawi. Agenda tersebut menggandeng pihak eksternal dengan menghadirkan Muji Lestari selaku Owner Batik Alfando dan pimpinan CV SERENA, Elok Fauziatunnisa.
Baca Juga: Masuk Musim Hujan, BPBD Ngawi Bersama Forkopimda Gelar Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana
Pelatihan ini bertajuk 'Wujudkan SDM WBP yang Unggul, Cerdas, Inovatif dan Kreatif guna bekal untuk bermasyarakat'. Kalapas Ngawi, Gowim Mahali, meminta mereka untuk terus berlatih serta mengasah keahlian membuat pola dan membatik cap, agar semakin halus dan bervariatif.
“Ngawi itu terkenal dengan batik tulisnya, sehingga setelah batik cap ini perlu banyak variasi dan perlu banyak edukasi lagi untuk kita semua, supaya semakin baik proses batiknya,” ujarnya.
Dengan berlatih membatik berdasarkan cap, diharapkan dapat berimbas pada hal positif bagi penghuni Lapas Kelas IIB Ngawi. Sebab, dengan seringnya berlatih batik cap dapat mendatangkan penghasilan bagi warga binaan dan ciri khas Lapas Kelas IIB Ngawi.
Baca Juga: Lapas Ngawi Gelar Tes Urine untuk Petugas dan WBP
"Batik cap ini merupakan motif khas Lapas Ngawi dan bisa menjadi ciri khas dari Lapas Ngawi dibandingkan dengan batik lainnya," kata Gowim.
WBP Lapas Ngawi juga diharapkan dapat mengembangkan diri, serta berkreasi dalam membuat berbagai bentuk produk batik cap. Kegiatan dilakukan dengan menggunakan beberapa pendekatan, seperti melalui metode penjelasan materi, tanya jawab, demontrasi, dan latihan atau praktik langsung secara bertahap, mulai dari pengenalan alat dan media sampai pengaplikasian pada kain.(nal/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News