JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Para pimpinan Koalisi Indonesia Maju (KIM) menggelar pertemuan di kediaman Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto, di Jalan Kertanegara, Jakarta, Jumat (13/10/2023).
Usai pertemuan tersebut, Prabowo bersama ketua umum partai yang hadir, membeberkan ciri-ciri bakal calon wakil presiden yang akan mendampinginya pada pilpres 2024 mendatang.
Baca Juga: Hadiri Haul Ke-15 di Ciganjur, Khofifah Kenang Sosok Gus Dur Sebagai Pejuang Kemanusiaan
"Tentang cawapres, kita juga tadi melaksanakan diskusi di mana setiap ketua partai menyampaikan pandangan-pandangannya yang akhirnya kita malam hari ini sudah mengerucut menjadi 4 nama," kata Prabowo dalam keterangan pers seusai pertemuan.
Dalam pertemuan itu, Prabowo tidak mengungkapkan secara detail nama yang akan masuk dalam bursa cawapres tersebut. Namun, hanya menyebutkan daerah asalnya saja.
"Empat nama yang bisa saya sampaikan adalah satu calon dari luar Jawa, satu calon dari Jawa Barat, satu calon dari Jawa Tengah satu calon dari Jawa Timur," kata Prabowo.
Baca Juga: Khofifah: Kasih Ibu Sepanjang Masa, Hormatilah dan Berbaktilah Selagi Ada
Dalam beberapa hari kedepan, lanjut Prabowo, para ketua umum partai yang masuk dalam KIM, akan kembali mengadakan pertemuan, untuk membahas sosok yang akan dipilih menjadi cawapres.
Menurutnya, masing-masing partai akan berembuk dan melakukan pengecekan suara terkait kandidat calon wakil presiden.
Baca Juga: Peringatan HKSN 2024, Khofifah Ajak Masyarakat Perkuat Solidaritas Antar Sesama
"Kita akan kumpul dalam beberapa hari lagi untuk memutuskan yang terakhir dari empat menjadi satu," kata dia.
Dari sosok yang disebutkan berdasarkan daerahnya oleh Prabowo tersebut, mengerucut di beberapa nama. Salah satunya Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang berasal dari Jawa Timur.
al itu, diperkuat apa yang telah disampaikan oleh Fahri Hamza yang merupakan Ketua Umum Partai Gelora.
Baca Juga: Antusias Siswa Rejoso Sambut Bantuan dari Khofifah Pascabanjir
Fahri Hamza menyebutkan, satu dari empat calon wakil presiden pendamping Prabowo Subianto merupakan seorang perempuan.
“Ada, ada perempuannya,” kata Fahri menjawab pertanyaan awak media usai pertemuan, Jumat petang.
Namun demikian, ia tidak menyebut, dari provinsi mana bacawapres tersebut.
Baca Juga: Usai Luluk Hamidah, Lukmanul Hakim dan Wisnu Wardhana Ucapkan Selamat untuk Kemenangan Khofifah-Emil
Menurutnya, seluruh ketua umum partai politik yang tergabung dalam KIM, diberi kesempatan untuk menyampaikan aspirasinya dalam pertemuan di kediaman Ketua Umum Gerindra itu.
“Pokoknya kriterianya sudah lengkap, mewakili aspirasi yang selama ini berkembang,” kata Fahri.
“Dan yang menarik karena semua pimpinan partai mendapat kesempatan untuk berbicara sepuas-puasnya dan kita rangkum dari semua pembicaraan itu, jadi tadi itu delapan partai sangat solid dan kompak,” tutur dia.
Baca Juga: Bedah Buku KH Hasyim Asy'ari di Banjarmasin, Khofifah Sampaikan Pesan Persatuan dan Persaudaraan
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebutkan, partainya tidak mengusulkan kadernya dalam bursa calon wakil presiden Pendamping Prabowo Subianto, tetapi Demokrat mendukung Khofifah Indar Parawansa masuk dalam daftar bakal cawapres.
Hal itu, disampaikan oleh AHY dalam rapat pleno pengurus DPP Partai Demokrat di Jakarta, Jumat (13/10/2023).
“Demokrat tidak mengusulkan kader utamanya, tetapi kita kemudian menyampaikan baik juga untuk dipikirkan nama Bu Khofifah, Gubernur Jawa Timur dengan sejumlah faktor dan pertimbangan. Tetapi, pada akhirnya kita kunci dengan satu kalimat yang jelas, itu pandangan dan masukan dari Partai Demokrat. Selebihnya, urusan pengambilan keputusan terkait dengan cawapres ya dikembalikan, diberikan secara langsung kepada capres yaitu Pak Prabowo Subianto yang sudah kita deklarasikan,” kata AHY di hadapan para kader Demokrat. (rif)
Baca Juga: Aksi Heroik Relawan Jalan Kaki ke IKN, Khofifah Titipkan Udeng Madura
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News