KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Masyarakat Pulau Bawean, Gresik, yang berdomisili di Malang secara resmi telah memilih Ketua Keluarga Bawean Malang (Kabama) yang baru, Afys El Syarief Imajiner menggantikan Taufikurrahman. Pemilihannya dilakukan bersamaan acara Maulid Nabi Muhammad khas Bawean.
"Alhamdulillah secara aklamasi saya terpilih menjadi Ketua Kabama menggantikan Pak Taufikurrahman. Semoga saya bisa memajukan Kabama lebih baik ke depannya," kata Afys kepada BANGSAONLINE.com, Senin (16/10/2023) malam.
Baca Juga: Satpol PP Gresik Gagalkan Pengiriman Miras asal Bali ke Pulau Bawean
Sosoknya sudah tidak asing di kalangan anggota Kabama, karena ia menjabat sebagai wakil ketua. Afys juga aktif di dunia arsitek sebagai Owner & Principal Imajiner Arsitek.
Sementara itu, Taufikurrahman mengucapkan selamat atas terpilihnya Afys. Menurut dia, pergantian pengurus memang diperlukan karena organisasi ini milik seluruh warga Bawean Malang, sehingga sebuah keniscayaan adanya perubahan tampuk ketua.
"Dengan perubahan ini tentu harapannya ada perubahan dan kemajuan pada Kabama ini ke depannya. Pergantian pengurus juga sejalan dengan prinsip dalam AD- ART Kabama itu sendiri," ucapnya.
Baca Juga: Si Jago Merah Hanguskan Pembuatan Sangkar Burung di Kota Batu
Kabama merupakan sebuah organisasi bersifat peguyuban keluarga Bawean di Malang. Secara rutin, paguyuban ini melaksanakan berbagai kegiatan sosial dan keagamaan, seperti mempertahankan budaya bernuansa keagamaan khas Bawean yang mengakar, yakni peringatan Maulid Nabi Muhammad khas Bawean.
Hal ini penting dilaksanakan oleh Kabama sebagai bentuk melestarikan budaya. Di samping hal yang lebih urgen laiinya adalah mengajak warga Bawean di Malang meningkatkan kecintaan pada Nabi Muhammad SAW.
Ciri khas kegiatan itu ialah kesukarelaan orang Bawean dalam membawa berkat yang dikenal dengan 'Molotan'. Agenda tersebut menjadi tanda khusus, berupa angkatan Berkat yang isinya beragam sembako, jajanan khas Bawean, lauk pauk, perlengkapan kebersihan, buah-buahan, bahkan pakaian.
Baca Juga: 6 Pendaki dari Gresik Tersesat di Gunung Buthak Panderman
Semua berkat ini dikemas dalam satu bak kecil yang dihias cantik nan meriah. Molotan Kabama kali ini dilaksanakan di Kota Batu dengan sangat meriah, sekitar 115 orang hadir dan membawa berkat. (asa/sis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News