GRESIK, BANGSAONLINE.com - Kepala desa (Kades) Prambangan, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, Karto menyatakan, pemerintahan desa (pemdes) memanfaatkan telaga desa sebagai tempat wisata desa.
Telaga tersebut akan disulap dengan dilengkapi taman tanaman hias dan aneka macam kuliner serta tempat pemandian keramat.
BACA JUGA:
- Geliatkan Sektor Wisata, Begini Saran Pimpinan DPRD Gresik dan Caleg Terpilih DPR RI
- Khofifah: Tinggal Pilih, di Jatim Ada 1.396 Wisata, ini Destinasi Eksotik Tiap Kabupaten
- Mengenal Ruwa-Ruwa: Tradisi Jelang Lebaran yang Masih Dilestarikan Warga Diponggo Pulau Bawean
- 31,3 Juta Pemudik Masuk Jatim, Khofifah: Tuntaskan Rasa Rindu dengan Berwisata dan Kuliner
Karto menyampaikan, telaga Desa Prambangan merupakan peninggalan leluhur. Sehingga, perlu dirawat dan dilestarikan untuk kemakmuran masyarakat.
Selama ini, lanjut Karto, telaga tersebut digunakan untuk menampung air hujan, dan airnya digunakan masyarakat saat musim kemarau. Selain itu, juga menjadi rembesan untuk sumber air warga sekitar.
"Telaga itu akan kita kembangkan menjadi agrowisata. Dengan dilengkapi taman tanaman hias, tempat kuliner dan wisata air kramat," tuturnya.
Rencananya, telaga Desa Prambangan akan dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) dengan melibatkan masyarakat untuk berjualan. Sehingga, diharapkan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat desa.
"Nantinya, masyarakat bisa berjualan di sekitar telaga yang dilengkapi dengan gazebo untuk menambah keindahan lingkungan telaga. Tapi, dikelola oleh Bumdes. Direkturnya, Pak Marto," pungkasnya. (hud/sis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News