SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Sebagian wilayah di Indonesia dilanda cuaca panas terik atau panas ekstrem. Tercatat pada siang hari, suhu udara bisa mencapai suhu 36-38 derajat Celsius.
Kondisi cuaca ekstrem ini dapat menyebabkan tubuh mengalami dehidrasi yang mengakibatkan mulut dan tenggorokan terasa kering, rasa haus yang berat dan kelelahan.
Baca Juga: Resep Wedang Jahe Serai, Minuman Tradisional Penghangat Tubuh
Dilansir dari Mayo Clinic, dehidrasi merupakan kondisi ketika tubuh kehilangan lebih banyak cairan daripada yang dikonsumsi. Hal itu mengakibatkan tubuh tidak bisa menjalankan fungsinya secara normal.
Kondisi cuaca panas yang sedang melanda Indonesia juga turut diperburuk dengan polusi udara yang terjadi di kota-kota besar. Berdasarkan data indeks kualitas udara dari laman iqair.com, Kota Palembang, Sumatera Selatan menjadi kota paling berpolusi dengan skor 204. Selanjutnya diikuti oleh Kota Pekanbaru, Riau dengan skor 176.
Kombinasi antara cuaca panas dan polusi udara berdampak buruk pada kesehatan manusia. Salah satu penyebabnya adalah paparan radikal bebas yang tinggi menyebabkan penurunan daya tahan tubuh sehingga rentan terhadap penyakit.
Baca Juga: 5 Manfaat Minum Rendaman Air Nanas untuk Kesehatan Tubuh
Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) menjadi salah satu penyakit yang mengalami peningkatan jumlah kasus akibat cuaca panas dan polusi.
Masyarakat diimbau untuk menjaga kesehatan agar terhindar dari dampak buruk cuaca ekstrem dengan cara menjaga asupan cairan dalam tubuh.
Dilansir dari laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dijelaskan bahwa untuk mencegah dehidrasi, Anda disarankan mengonsumsi 8 gelas air putih ukuran 230 ml per hari atau total 2 liter.
Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini 26 November 2024
Anda juga perlu mengonsumsi minuman yang mengandung vitamin C tinggi, seperti lemon agar mendapatkan manfaat lebih. Vitamin C dapat membantu meringankan dampak dehidrasi dengan meningkatkan retensi cairan dan membantu rehidrasi tubuh.
Selain itu, vitamin C merupakan antioksidan yang dapat memperkuat imunitas alami tubuh. Antioksidan bekerja melindungi sel-sel tubuh dari efek buruk radikal bebas.
Sebagai informasi, saat radikal bebas terakumulasi dalam tubuh dapat meningkatkan kondisi yang dikenal sebagai stres oksidatif. Kondisi ini dapat memicu peningkatan risiko penyakit kronis, seperti penyakit jantung dan kanker.
Baca Juga: Bolehkah Mengonsumsi Air Kunyit Setiap Hari? Simak Penjelasannya
Dengan konsumsi minuman yang mengandung vitamin C, tak hanya dapat mencegah dehidrasi, kinerja daya tahan tubuh pun dapat diperkuat dalam menghadapi dampak buruk cuaca ekstrem dan polusi.
(ans)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News