SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Anggota Komisi IX DPR RI Arzeti Bilbina menyebut Sidoarjo sudah menjadi role model pemerintah untuk menekan angka pengangguran dan penurunan tingkat kemiskinan.
Hal itu disampaikan Arzeti saat membuka acara Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan Bidang Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja yang digelar Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) RI, di Kafe Sport Jalan Raya Wonoayu, Minggu (29/10/2023).
Baca Juga: NasDem Sidoarjo Salurkan 4.369 Beasiswa PIP Jalur Aspirasi
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menyatakan, pihaknya mengapresiasi kinerja Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali yang selalu fokus mewujudkan kesejahteraan masyarakat, di antaranya melalui penyediaan atau kesempatan kerja.
"Kita sangat apresiasi kinerja Gus Bupati, beliau selalu fokus untuk kesejahteraan masyarakat terutama pada penyediaan atau kesempatan kerja. Alhamdulillah hari ini kita bisa mendengar langsung, dari ratusan yang hadir hanya satu warga yang belum bekerja karena baru lulus kuliah,” tandasnya.
Karena itu, Arzeti mengaku bangga saat dirinya mensosialisasikan Peraturan Perundang-undangan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja. Ia menyebut, Sidoarjo sudah baik menjalankan hal tersebut.
Baca Juga: Predator Anak Ditangkap di Sidoarjo
"Buktinya dengan berjalannya waktu, Sidoarjo saat ini sudah bisa dikatakan role model bagaimana pemerintah sekarang menekan angka pengangguran dan penurunan tingkat kemiskinan," tandas Bunda Arzeti, panggilan akrab Arzeti Bilbina.
Anggota DPR RI asal Dapil Jatim 1 (Sidoarjo-Surabaya) ini juga memotivasi agar generasi muda selalu melakukan upgrade skill dimana pemerintah setempat telah memfasilitasi dan pemerintah pusat memberikan banyak program. "Pemerintah juga memberikan program bagaimana mereka menjadi enterpreneur (wirausaha)," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Sidoarjo Ainun Amalia yang menjadi salah satu narasumber dalam acara ini menyatakan, sosialisasi ini sangat penting.
Baca Juga: Penasihat Hukum Terdakwa Kasus Pemotongan Insentif ASN BPPD Sidoarjo Minta APH Proses Pihak Terkait
Karena bagaimanapun juga, kita punya tanggung jawab bersama untuk mengarahkan anak-anak kita agar ke depan mendapatkan kesempatan kerja yang ada di Sidoarjo.
"Salah satu program pemerintah yang sudah kita lakukan adalah mengadakan Bursa Kerja Khusus (BKK) yang digelar di SMK-SMK. Melalui sosialisasi ini, anak-anak kita perlu diwadahi dan dijembatani untuk mendapatkan kesempatan kerja," tandas Ainun Amalia.
Melalui para orang tua yang mengikuti sosialisasi ini, Ainun meminta agar anak-anak yang masih mencari pekerjaan, agar selalu mengupgrade skill karena dunia kerja selalu mengalami perubahan.
Baca Juga: Begini Pembelaan Gus Muhdlor dalam Sidang Korupsi Insentif ASN BPPD Sidoarjo
Ainun juga meminta para orang tua agar tidak "nggandoli" si anak saat mendapatkan pekerjaan. Tugas orang tua, kata Ainun, seharusnya mendoakan si anak agar sukses dalam menjalankan pekerjaannya.
Sosialisasi ini diikuti 200 peserta dari sejumlah desa di Sidoarjo. Para peserta sosialisasi diberikan kesempatan menyampaikan aspirasinya terkait ketenagakerjaan. Acara ini juga dihadiri Ketua Komisi A DPRD Sidoarjo M Damroni Chudlori. (sta/git)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News