TUBAN, BANGSAONLINE.com - Peristiwa orang meninggal dalam sumur kembali terjadi di Tuban. Kali ini insiden itu berlangsung di Desa Banyuurip, Kecamatan Senori, Selasa (31/10/2023).
Peristiwa tersebut menelan 2 korban jiwa, dan 2 orang lainnya dirujuk ke Puskesmas Bangilan, serta seorang lagi dalam keadaan selamat. Diketahui, korban tewas yaitu Rendi dan Khoiril, lalu kedua korban yang dirujuk ke puskemas dan selamat di antaranya Ropik, Riyan, serta Ardi Busono.
Baca Juga: Rektor IIKNU Tuban Pastikan Kesiapan Lulusan Profesi Bidan dan Ners
Mereka berlima merupakan warga Desa Banyuurip, Kecamatan Senori, Tuban. Salah satu warga sekitar, Pujianto, mengatakan bahwa awalnya mereka berlima telah membersihkan sumur milik Sundari.
Pengerjaan tersebut sudah dilakukan sejak Senin (30/10/2023) hingga direncanakan berakhir pada hari ini. Saat pembersihan, mereka menggunakan mesin pompa air alkon, tapi ketika tinggal membersihkan lumpur dalam sumur membuat 2 korban turun ke dasar dan diduga kehabisan oksigen.
"Mungkin kehabisan oksigen, dua korban minta tolong kepada temannya yang ada di atas. Tapi, nahas korban atas nama Khoiril yang hendak menolong korban malah ikut lemas di dalam sumur. Sehingga, Khoiril bersama Rendi tak bisa diselamatkan," kata Pujianto.
Baca Juga: Diduga Gelapkan Uang Kerja Sama, Mantan Sekdes Sandingrowo Dilaporkan ke Polres Tuban
Menurut warga sekitar, pengerjaan pembersihan sumur dilakukan oleh 5 pemuda lantaran warga Dusun Gedangan, Kecamatan Banyuurip, mengalami krisis air bersih. Sehingga, rencananya setelah dilakukan pembersihan akan disedot ke penampungan. Demi mengatasi minimnya air bersih di dusun setempat.
"Korban awal selamat Ardi, Ropik, Riyan. Secara bergantian diselamatkan dan bisa tertolong dan langsung di bawa ke rumah sakit," ucap Kasatreskrim Polres Tuban, Iptu Rianto, kepada awak media di lokasi.
Disebutkan, korban Khoiril dan Rendi diduga kehabisan oksigen sehingga meninggal dalam sumur. Sebelum diketahui meninggal Khoiril ini awalnya menolong ketiga korban yang selamat, namun nahas keduanya meninggal dalam sumur.
Baca Juga: Warga Enggan Dievakuasi, Dandim Tuban Siagakan Prajurit TNI Bantu Warga Terdampak Banjir
"Karena dua korban masih didalam sumur seraya meminta pertolongan, warga dengan petugas meminta bantuan tim Sar milik perusahan Pertamina untuk membatu proses evakuasi," tutur
Sementara itu, lanjut Rianto, Satreskrim Polres Tuban telah melalukan penyelidikan lebih lanjut. Barang bukti yang dikumpulkan 2 alat mesin Alkon dengan rincian 1 alat di dalam sumur, dan 1 alat di atas.
"Untuk penyebab kematian masih penyelidikan. Kami menunggu hasil dari tenaga medis," pungkasnya. (wan/mar)
Baca Juga: Hakim PN Tuban Vonis Penebang Kayu Jati Milik Perhutani 10 Bulan dan Denda Rp500 Juta
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News