KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Abdullah Abu Bakar menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada santri karena selama ini turut membantu membangun Kota Kediri. Hal itu disampaikan dalam istigotsah resepsi puncak peringatan Hari Santri Nasional, Rabu (1/11/2023) malam di Kantor PCNU Kota Kediri.
"Terima kasih, selama 15 tahun saya selalu dibantu para santri. Khususnya di 10 tahun ini saya banyak diberi masukan para kiai di Kota Kediri. Yakni dalam membangun Kota Kediri menjadi lebih baik," ujarnya.
Baca Juga: Resepsi Hari Santri Nasional 2024, PCNU Tuban Sukses Gelar Haul Masyayikh dan PCNU Award 2024
Abdullah Abu Bakar mengatakan sudah banyak kebijakan dari Kota Kediri yang tercipta dari masukan para kiai.
Di Kota Kediri, banyak program dan kebijakan yang dirasakan oleh masyarakat. Kebijakan-kebijakan tersebut membuat Kota Kediri meraih banyak pencapaian.
Seperti kota paling bahagia, kota layak huni, dan kota toleran. Kota Kediri juga memiliki aset berharga, yakni adanya FKUB dan PAUB.
Baca Juga: Sholawat Kebangsaan di Bangkalan, Habib Syekh Apresiasi Kepemimpinan Khofifah di Periode Pertama
"Termasuk dalam menutup lokaslisasi kemarin, saya juga banyak didukung oleh para kiai. Terima kasih selama ini telah banyak dibantu. Mohon maaf apabila saya dan Almarhum Ibu Lilik Muhibbah ada kekhilafan dalam memimpin Kota Kediri," pungkas pria yang akan mengakhiri masa jabatannya sebagai Wali Kota Kediri pada hari Kamis (2/11/2023) ini.
Acara resepsi diawali dengan istigotsah dan ditutup dengan tausiyah dari KH. Anwar Iskandar. Turut hadir, Ketua PCNU KH. Abu Bakar Abdul Jalil, Rais Syuriah PCNU KH. Abdul Hamid, Ketua MUI KH. Anwar Iskandar, para masayikh dan alim ulama, Kepala Bagian Kesra Ahmad Jainudin, dan tamu undangan lainnya.
Dalam kesempatan ini, Wali Kota Abu Bakar juga menyerahkan bantuan kepada PCNU Kota Kediri. (uji/rev)
Baca Juga: Labelisasi, Upaya LTM PCNU Sumenep Amankan Aset Masjid NU
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News