BATU, BANGSAONLINE.com - Musibah jatuhnya 2 pesawat Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Udara (AU) Super Tucano dengan tail number TT-3111 dan TT-3103 di Keduwung, Kec. Puspo, Kab. Pasuruan, turut mengundang duka cita Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Empat prajurit terbaik TNI AU gugur dalam musibah tersebut.
"Innalillahi wa inna ilaihi roji'uun, atas nama pribadi dan Pemprov Jawa Timur kami menyampaikan duka cita sedalam-dalamnya atas terjadinya musibah ini. Utamanya, kepada keluarga korban kecelakaan dua peswat TNI Ini. Semoga seluruh korban yang gugur dalam tugas dipanggil Alloh dalam keadaan Husnul Khotimah, diterima amal ibadahnya, diampuni segala khilafnya, dilapangkan kuburnya dan dimasukkan ke dalam Surga-Nya, Aamiin, Aamiin YRA," ungkap Khofifah, di Gedung Grahadi, Surabaya, Jumat (17/11).
Baca Juga: Hadiri Haul Ke-15 di Ciganjur, Khofifah Kenang Sosok Gus Dur Sebagai Pejuang Kemanusiaan
Dalam musibah ini, 4 prajurit yang merupakan awak pesawat gugur dalam tugas. Empat prajurit tersebut yaitu Letkol Pnb Sandhra Gunawan dan Kolonel Adm Widiono di pesawat TT-3111 dan Mayor Pnb Yuda A. Seta serta Kolonel Pnb Subhan di Pesawat TT-3103.
Menurut Khofifah, keempat awak ini merupakan prajurit yang tinggal di Jatim tepatnya dari Kabupaten Malang. Bahkan, Kolonel Pnb Subhan diketahui merupakan sosok yang turut serta dalam misi kemanusiaan mengantar bantuan dari Indonesia ke Palestina.
"Sebagai prajurit TNI AU mereka telah menorehkan berbagai prestasi bagi bangsa ini. Kami sangat menghargai perjuangan beliau semua dan semoga amal kebaikannya diterima Yang Maha Kuasa," harapnya.
Baca Juga: Khofifah: Kasih Ibu Sepanjang Masa, Hormatilah dan Berbaktilah Selagi Ada
Khofifah menjelaskan, saat menerima informasi kejadian jatuhnya 2 pesawat TNI AU, BPBD Provinsi Jawa Timur, Agen Bencana Jatim dan BPBD Pasuruan melakukan asesmen di lokasi kejadian. Evakuasi korban pun dilakukan bersama gabungan berbagai unsur terkait. BPBD Jatim sendiri menurunkan 1 tim berisi 6 orang yang juga dibackup oleh tim BPBD Kabupaten/Kota setempat.
Sebagai informasi, keempat jenazah pesawat Super Tucano telah ditemukan. Keempat jenazah telah dilakukan pemeriksaan di RS TNI AU Malang. Keempat jenazah sudah disemayamkan di hanggar Skuadron 21 Lapangan Udara Abdurrachman saleh malang. Rencananya, keempat jenazah akan disemayakan pada Jumat (17/11) hari ini dengan prosesi upacara kemiliteran untuk pelepasan jenazah. (dev/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News