KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf memberangkatkan ribuan peserta jalan sehat sarungan, Minggu (19/11/2023). Antusias peserta begitu tinggi dan semangat untuk mengikuti jalan sehat yang diikuti usia anak-anak hingga lansia.
Selain diikuti para peserta, kegiatan ini juga dihadiri seluruh pejabat pemerintah daerah setempat beserta struktur organisasi NU.
Baca Juga: Dispendikbud Kota Pasuruan Gelar Apresiasi Merdeka Belajar Tingkat SD dan SMP 2024
Dalam sambutannya, pimpinan daerah yang akrab disapa Gus Ipul itu meminta kepada masyarakat untuk mewujudkan Kota Pasuruan menjadi bersih dan tertib.
"Bantu kita untuk mewujudkan Kota Madinah yang diawali dengan kota yang bersih dan tertib, bersih di rumah, bersih di lingkungan, bersih-bersih lingkungannya, bersih-bersih sekolahnya, bersih-bersih pesantrennya, bersih-bersih sungainya, bersih pasarnya, pokoknya dikumpulkan semuanya menjadi Kota Pasuruan yang bersih," tuturnya.
Baca Juga: Raih Penghargaan Kota Informatif, Pemkot Pasuruan Buktikan Komitmen Wujudkan Kota Terbuka
Gus Ipul juga mengajak masyarakat untuk menjadikan Kota Pasuruan menjadi tertib dengan tidak parkir di atas trotoar dan tidak berjualan di sana. Sebab, trotoar merupakan hak untuk pejalan kaki.
"Kalau mau jualan, silakan turun ke bawah trotoar, kalau mau parkir di bawah trotoar. InsyaAllah kalau trotoar itu terjaga, Insya Allah pembangunan akan lebih efektif dan efisien. Itu yang saya minta bantuannya pada para santri," ujarnya
Gus Ipul berjanji bakal mewujudkan Pasuruan menjadi Kota Madinah.
Baca Juga: Peringati Hari Pahlawan, Pemkot Pasuruan Gelar Upacara
"Untuk mewujudkan itu semua ekonominya harus maju. Untuk memajukan ekonomi andalannya pariwisata, ada pariwisata heritage, ada pariwisata edukasi, dan ada pariwisata di bidang religi. Ada makamnya Kiai Hamid, ada makamnya habaib, para Wali Allah. Sehingga, Kota Pasuruan banyak dikunjungi para penziarah," paparnya.
Ia pun menyatakan bakal membuat suasana Mekah di Krampyangan agar Kota Pasuruan semakin maju, seperti alun-alun dengan suasana Madinah.
"Ke depannya lapangan Krampyangan di belakangnya pada tahun depan bantuan dari Gubernur Jawa Timur akan dibangun replika Masjidil Haram, doakan lancar. Setelah itu akan dibangun rest area suasana Arofah, sehingga Kota Pasuruan akan menjadi Kota Manasik terbesar di Indonesia," pungkasnya. (par/mar)
Baca Juga: Kota Pasuruan Perkuat Komitmen Antikorupsi lewat Sosialisasi dan Pakta Integritas DPRD
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News