Aksi Teror Bakar Mobil di Sampang, 1 Bulan 3 Korban

Aksi Teror Bakar Mobil di Sampang, 1 Bulan 3 Korban Kerangka mobil korban teror pembakaran. Foto: MUTAMMIM/BANGSAONLINE

SAMPANG, BANGSAONLINE.com - Aksi pembakaran mobil yang diduga dilakukan oleh OTK (orang tak dikenal) kian marak di Sampang. Dalam sebulan terakhir, ada 3 kejadian di Kecamatan Ketapang, dan polisi belum mengungkap pelakunya.

Terbaru, mobil jenis Honda H-RV dengan nomor polisi N 1443 NN milik Matweki, warga Desa Banyusokah, dikabarkan hangus terbakar oleh seseorang. Berdasarkan informasi yang dihimpun BANGSAONLINE.com, pembakaran mobil itu terjadi sekira pukul 01.30 WIB di garasi.

Baca Juga: Proyek Irigasi P3-TGAI Desa Bringin Sampang Masuk Tahap Pengerjaan, Diduga Tak Sesuai Perencanaan

Kapolsek Ketapang, Iptu Hafissulah Mokoginta, membenarkan teror pembakaran mobil untuk yang ketiga kalinya. Menurut dia, pembakaran mobil ini dilakukan oleh seseorang dengan unsur kesengajaan.

Polisi juga telah melakukan olah TKP kemudian dilakukan penyelidikan. Sementara yang dihasilkan, polisi menemukan barang bekas alat pembakar mobil berupa kain.

"Sekarang masih dilakukan penyelidikan oleh Polsek dan dibantu oleh jajaran Satreskrim Polres Sampang," ujarnya saat dikonfirmasi, Minggu (19/11/2023).

Baca Juga: Polda Jatim Kembali Periksa 12 Saksi Kasus Dugaan Korupsi Proyek Lapen Sampang

Selain itu, polisi juga menemukan jejak pelaku saat masuk ke rumah korban. Sementara, petugas menyimpulkan pelaku masuk ke rumah korban melewati pagar belakang.

"Sementara dugaan kami (Polsek-Polres) pelaku melancarkan aksinya melewati pagar belakang. Sebab, pagar belakang kebuka tetapi jejak kakinya tidak kelihatan," ungkapnya.

Kapolsek Ketapang belum menemukan motif dari aksi teror pembakaran mobil tersebut, hanya saja tetap berupaya akan mengungkap kasus yang sedang marak ini.

Baca Juga: Kasus Dugaan Penganiayaan dan Ancaman Pembunuhan oleh Eks Kades di Sampang Naik ke Penyidikan

"Korban ketiga ini status sosialnya adalah pengusaha kayu, pengakuan korban kepada polisi tidak punya masalah dengan orang lain, maka dari masih diselidiki," tuturnya.

Sementara Rusli, ponakan korban menyampaikan, mobil milik pamannya hangus terbakar dan tidak bisa diselamatkan. Mobil itu terbakar saat pemiliknya dalam keadaan tidur.

"Di garasi itu bukan hanya mobil itu saja, cuman yang terbakar mobil H-RV saja. Kemungkinan memang mobil itu sasarannya pelaku," ungkapnya.

Baca Juga: Kasus Dugaan Penggelapan Dana Kompensasi Pileg 2019 PPP Sampang Dihentikan Polisi, Mengapa?

Menurut dia, korbaan sempat mendengar sesuatu diluar rumahannya, tapi dihiraukan. Namun saat bunyian itu terdengar semakin keras, korban membuka gorden ternyata melihat mobil terbakar.

"Saat melihat api itulah paman langsung keluar dan meminta bantuan tapi mobil sudah hangus terbakar," katanya.

Atas kejadian itu, korban mengalami kerugian sebesar 250 juta. Sebelum musibah ini menimpa pamannya, mobil tersebut rencananya mau dijual.

Baca Juga: Polisi akan Gelar Perkara Kasus Pengancaman Mantan Kades di Sampang

"Namanya juga musibah mau gimana lagi, paman mengalami kerugian 250 juta. Mobil itu sekarang tersisa kerangkanya saja. Korban berharap polisi bisa mengungkap kasus ini," tandasnya. (tam/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO