
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Caleg muda dari PKB di Surabaya, Ais Shafiyah Asfar atau yang akrab disapa Ning Ais, mengajak masyarakat untuk kompak melawan berita bohong atau Hoaks. Hal tersebut diungkapkan saat menyapa masyarakat di awal masa kampanye.
“Dengan mulainya tahapan kampanye Pemilu 2024 sebagai generasi muda, saya mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menciptakan Pemilu yang asyik, damai, dan konstruktif untuk kemajuan demokrasi Bangsa Indonesia," ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (29/11/2023).
Baca Juga: Maling Gondol 2 Pikap di Surabaya
Ia menjelaskan, pesta demokrasi harus dibangun melalui diskursus yang konstruktif dengan membahas tentang bagaimana arah masa depan Bangsa Indonesia, dan juga mengedepankan ide serta gagasan, bukan beradu kebencian ataupun menyebarkan fitnah dan hoaks.
“Pemilu 2024 ini juga menjadi momentum masyarakat Indonesia terkhusus anak muda, bagaimana nantinya generasi penerus bangsa ini yang semestinya lebih proaktif berkontribusi menciptakan ruang-ruang diskusi untuk membahas mengenai problematika bangsa yang akan dihadapi serta mengawal kemajuan Indonesia," paparnya.
Selain itu, perempuan lulusan Magister Universitas Cardiff ini ingin ada kesinambungan antarelemen, khususnya pers sebagai pilar keempat demokrasi agar dapat mencegah adanya polarisasi pada dengan menyajikan informasi yang sifatnya kredibel.
Baca Juga: Harga Sembako Surabaya 23 Februari 2025: Cabai Naik, Minyak Goreng Premium Lebih Murah dari Curah
"Ini untuk mencegah adanya informasi atauapun narasi yang sifatnya destruktif, hoaks, dan pemecah belah antar anak bangsa," ucap caleg Dapil 1 Surabaya ini.
Menurut dia, derasnya arus informasi akan mengaburkan mana berita yang benar dan mana yang hoaks. Maka dari itu, kata dia, semua elemen patut untuk lebih bijak dalam melihat atau membaca informasi.
"Tidak mudah reaktif ketika menerima informasi serta memahami berkali-kali untuk memastikan apakah informasi itu benar atau hoaks," kata mahasiswa doktoral Universitas Airlangga itu.
Baca Juga: Info BMKG Hari ini Minggu 23 Februari 2025: Cuaca Jatim Masih Hujan Lebat, Surabaya Jam Berapa?
Ning Ais juga mengajak masyarakat Surabaya, terutama anak muda untuk bersama ambil bagian dalam memerangi hoaks dan menciptakan pemilu yang damai dan berintegritas dengan mengedepankan ide sekaligus gagasan.
"Ayo generasi muda, generasi yang dianggap sebagai generasi melek teknologi dan informasi untuk ambil bagian menjaga demokrasi Indonesia agar tetap sehat dengan memerangi informasi hoaks dan fitnah serta mengedepankan adu ide, adu gagasan, bukan adu kebencian," pungkasnya. (mar/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News