Cak Imin Sebut Indonesia dalam Bahaya dan Hancur Jika Kalah, Airlangga: Menang Kalah Biasa

Cak Imin Sebut Indonesia dalam Bahaya dan Hancur Jika Kalah, Airlangga: Menang Kalah Biasa Airlangga Hartarto (dok. ekon.go.id)

JAKARTA,BANGSAONLINE.com - Ketua Dewan Pengarah Subiato - Rakabuming, menanggapi santai pernyataan Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar.

Muhaimin Iskandar atau karib dipanggil menyebut dalam bahaya dan diambang kehancuran jika dirinya dan Baswedan kalah di .

Baca Juga: Peroleh DIPA dan TKD 2025, Pj Gubernur Jatim Siap Optimalkan Penggunaan Anggaran

, menanggapi jika kalah dan menang merupakan hal biasa dalam sebuah kontestasi.

"Pertama, ini pemilu sudah setiap 5 tahun. Jadi menang kalah itu suatu hal yang biasa," ujar Airlangga di kantor DPP , Kamis (30/11/2023) malam.

Airlangga melanjutkan, alam hal ini siapapun yang menang, roda pemerintahan akan terus berjalan. Ia mengatakan kunci stabilitas politik di adalah reguler election.

Baca Juga: Sidang Restitusi, Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Tuntut Rp17,5 M dan Tagih Janji Presiden

"Tetapi satu hal yang pasti, yaitu setiap 5 tahun ada pemilu, dan setiap pemimpin yang terpilih 70, 80 persen melanjutkan program periode sebelumnya," ungkap Airlangga.

Sebelumnya, melontarkan pernyataan pada saat konsolidasi pemenangan -Muhaimin (Amin) untuk seluruh anggota DPR-RI, DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) seluruh .

Ia menyebut jika dirinya dan tidak menang, maka dalam ancaman bahaya.

Baca Juga: PPN 12 Persen Hanya untuk Barang Mewah, Ning Ais: Prabowo Orang Paling Ikhlas untuk Rakyat Indonesia

"Kalau kita tidak menang, dalam ancaman bahaya dan kehancuran," kata (van)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO