MALANG, BANGSAONLINE.com - Bupati Malang H. Sanusi membuka wisuda sekolah orang tua hebat (SOTH) angkatan II dan sekolah lansia tangguh (selantang) standar II di Pendopo Agung Kabupaten Malang, Rabu (6/12/2023).
Total ada sebanyak 1.200 lulusan SOTH dan selantang angkatan II yang diwisuda kali ini. Mereka diharapkan menjadi sumber inspirasi bagi generasi muda, bahwa usia senja bukanlah alasan untuk tidak aktif dan produktif.
BACA JUGA:
- Bupati Malang Sampaikan Rancangan Perubahan APBD 2024 di Rapat Paripurna
- Soal Tawaran agar Dukung Sanusi-Lathifah di Pilbup Malang, Cak Adeng: Hikmah itu Siapanya PKB?
- Bersih Desa Urek-Urek Tanggap Wayang Kulit, Bupati Malang Apresiasi Pemdes Pertahankan Tradisi
- Diresmikan Wakil Bupati Malang, Jalan Desa Pagersari Ngantang Hubungkan Jalan Desa Krisik Blitar
Dalam sambutannya, Bupati Sanusi mengajak para lulusan SOTH dan selantang terus berperan aktif dalam pemberdayaan keluarga, sesuai dengan visi Kabupaten Malang untuk menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas.
"Keluarga merupakan unit terkecil di negara ini, dan kualitas keluarga akan menentukan masa depan bangsa. Dari keluarga yang mumpuni dalam hal membina anak, maka akan lahir generasi yang berkualitas," ujarnya.
Ia yakin melalui program SOTH dan selantang, masyarakat Kabupaten Malang, khususnya para orang tua dan lansia, menjadi lebih teredukasi memiliki dan berwawasan luas sehingga dapat membuat pilihan-pilihan hidup yang lebih bijak dan sehat.
"Sehingga ketahanan keluarga dapat terbentuk, harapan hidup dapat meningkat, kesejahteraan dapat dicapai, produktivitas dapat dioptimalkan, dan kebahagiaan keluarga juga dapat terwujud," ungkapnya.
Bupati Sanusi juga mengajak orang tua turut berperan menurunkan angka stunting di Kabupaten Malang.
"Kita berharap di tahun 2024 sebagian wilayah di Kabupaten Malang zero stunting," tuturnya.
"Selamat kepada para peserta wisuda dan kembali menekankan untuk menunggu aksi nyata dari para orang tua dan lansia hebat di wilayah Kabupaten Malang," tambahnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Sekretaris Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur Nyigit Wudi Amini, Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur Sri Untari Bisowarno, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Malang, jajaran Kepala OPD Kabupaten Malang, Ketua TP PKK Kabupaten Malang Hj. Anis Zaida Sanusi, Ketua 1 TP PKK Kabupaten Malang Hanik Dwi Martya Didik Gatot Subroto, Ketua Pj. DWP Kabupaten Malang, Perwakilan Akademisi dari Universitas Merdeka Malang, dan Stikes Kepanjen. (dad/rev)