Tunjang Kinerja Jajaran Polrestabes Surabaya, Polda Jatim Resmikan 50 Bodycam

Tunjang Kinerja Jajaran Polrestabes Surabaya, Polda Jatim Resmikan 50 Bodycam Kapolda Jatim, Irjen Pol Imam Sugianto, saat memasangkan Bodycam kepada personel.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Kapolda Jatim, Irjen Pol Imam Sugianto, didampingi Kapolrestabes , Kombes Pol Pasma Royce, meresmikan jaringan Bodycam yang akan digunakan oleh semua petugas jajaran Polrestabes selama bertugas.

Selama peresmian di Command Center Polrestabes pada Rabu (20/12/2023), ada 50 body camera berkapasitas 32 GB yang akan ditempatkan di seragam para petugas Satlantas, Sat Sabhara, Sat Reskrim, hingga Jajaran Polsek. Rekaman bisa termonitor melalui monitoring layar yang berada di Command Center.

Baca Juga: Jelang Tahun Baru, Warga Surabaya dan Jatim Waspada! BMKG Sebut Ada Potensi Hujan Es dan Banjir

Secara fungsi, bodycam dari tiap satuan bisa bervariasi, untuk Satlantas Polrestabes dalam melakukan uji coba sebagai monitoring mengurai kemacetan. Selain itu dipergunakan untuk memonitoring peristiwa besar, seperti halnya diperbantukan memonitoring demonstrasi.

Sedangkan untuk satuan fungsi lain seperti jajaran Polsek bahwa bodycam juga bisa digunakan sebagai laporan akan kejadian yang sedang diungkap, seperti halnya tentang adanya temuan gangster dan balap liar di wilayah hukum masing-masing.

Baca Juga: BMKG Tanjung Perak Paparkan Penyebab Hujan Deras hingga Akibatkan Banjir di Surabaya

“Jadi untuk pemasangan body camera yang ada di 50 anggota sejajaran Polrestabes selain memonitoring penguraian kemacetan, juga berfungsi untuk memonitoring kinerja dan kode etik kepolisian," kata Kasatlantas Polrestabes , AKBP Arif Fazlurrahman, Rabu (20/12/2023).

"Bodycam ini selain digunakan oleh Lalu Lintas juga digunakan oleh Kesatuan lain tergantung fungsi masing-masing. Body camera yang akan diuji coba ada dua jenis, ada body camera online dan offline. Untuk Satlantas Polrestabes terdapat 20 Body camera dan sisanya ada di beberapa Polsek yang difokuskan atur lalu lintas padat," paparnya menambahkan.

"Untuk yang offline, ketika anggota dalam situasi tertentu dapat mendokumentasikan foto ataupun merekam video situasi-situasi menonjol atau ketika harus mengambil tindakan-tindakan kepolisian,” tuturnya.

Baca Juga: Natal 2024, Wali Kota Eri: Surabaya Ruang untuk Tinggal dalam Harmoni

Menurut dia, saat ini body camera tersebut tengah dilakukan uji coba secara terus menerus agar lebih presisi. Nantinya. alat itu juga bisa digunakan untuk fungsi Samapta dalam melakukan kegiatan yang dilakukan tim Respati.

"Body camera ini juga untuk mengendalikan personel, dapat memonitor secara realtime apa yang dihadapi anggota di lapangan. Anggota dapat melakukan perekaman foto, video apabila diperlukan. Juga merekam aktivitas dan pergerakan personel. Bisa juga melakukan panggilan darurat langsung ke Command Center," pungkasnya. (rus/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Akhirnya, Putra Kiai Jombang Tersangka Pencabulan Santriwati Serahkan Diri ke Polda Jatim':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO