SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Forkopimda Jatim dan berbagai elemen masyarakat Jatim menandatangani deklarasi pemilu damai 2024 di Gedung Mahameru Polda Jatim, Kamis (28/12).
Deklarasi pemilu damai ini dilaksanakan sebagai wujud komitmen bersama mewujudkan pesta demokrasi yang aman dan damai sehingga persatuan dan kesatuan bangsa tetap terjaga.
Baca Juga: Hadiri Haul Ke-15 di Ciganjur, Khofifah Kenang Sosok Gus Dur Sebagai Pejuang Kemanusiaan
Kegiatan ini diawali dengan pembacaan deklarasi pemilu damai oleh Wakil Ketua MUI Jatim Prof. Dr. Halim Subahar.
Dilanjutkan dengan penandatanganan deklarasi yang dilakukan oleh berbagai elemen masyarakat Jatim, dilanjutkan Gubernur Khofifah, Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rafael Granada Baay, Kajati Jatim yang diwakilkan Aspidmil Kejati Jatim,Kalanti diwakilkan hakim tinggi, dan disaksikan langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Sebelumnya, penandatanganan dilakukan oleh Ketua FKUB Jatim, Ketua MUI Jatim, Ketua PWNU Jatim, Ketua PW Muhammadiyah Jatim, Forum Rektor Jatim, Ketua DMI Jatim, Ketua Kadin Jatim, Ketua Apindo Jatim, Ketua IPSI Jatim, perwakilan mahasiswa, perwakilan eks napiter, perwakilan Serikat Pekerja Jatim, perwakilan media Jatim, perwakilan ormas Jatim, dan Ketua PDOI Jatim.
Baca Juga: Khofifah: Kasih Ibu Sepanjang Masa, Hormatilah dan Berbaktilah Selagi Ada
Deklarasi ini pun semakin lengkap dengan doa bersama untuk keselamatan bangsa dan kelancaran pelaksanaan pemilu 2024 yang dipimpin oleh 5 tokoh agama, yakni Islam, Katolik, Kristen, Hindu, dan Budha.
Usai penandatanganan deklarasi, Gubernur Khofifah mengatakan sepanjang tahun 2023 berbagai deklarasi pemilu damai telah dilaksanakan. Baik oleh unsur pemerintahan di Jatim maupun organisasi masyarakat, kelompok masyarakat, dan para pemuda.
Baca Juga: Dampingi Kapolri dan Panglima TNI, Pj Adhy Tinjau Persiapan Natal 2024 di Gereja Bethany Surabaya
"Saya atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Timur memberikan apresiasi atas terselenggaranya acara deklarasi pemilu damai yang dilaksanakan Polda Jatim. Hal ini menegaskan komitmen yang sama untuk mewujudkan pemilu damai tahun 2024 sehingga persatuan dan kesatuan bangsa tetap terjaga," terangnya.
Khofifah menambahkan, melalui komitmen bersama antara forkopimda dan seluruh jajaran dalam menyambut pemilu damai, akan semakin menambah kepercayaan diri Provinsi Jatim dalam menghadapi pemilu 2024.
Sehingga, pelaksanaan pemilu 2024 berlangsung aman dan lancar sesuai aturan yang berlaku. Serta partisipasi pemilih tinggi dan tidak terjadi konflik yang dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa utamanya konflik kekerasan.
Baca Juga: Pengamanan Nataru, Polda Jatim Kerahkan Ribuan Personel di Operasi Lilin Semeru 2024
"Ketika semua hal tersebut dapat dilaksanakan dengan baik, maka roda pemerintahan berjalan lancar, baik di tingkat pusat maupun daerah serta masyarakat merasa aman dan damai menyambut pesta demokrasi," jelasnya.
Usai melakukan deklarasi pemilu damai, Gubernur Khofifah beserta jajaran Forkopimda Jatim menyaksikan penandatanganan prasasti gedung baru serta fasilitas sarana prasarana milik jajaran Polda Jatim yang dilakukan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Beberapa gedung baru yang diresmikan di antaranya gedung flat 3 lantai batalyon D pelopor Satbrimob Polda Jatim di Pamekasan, gedung flat 2 lantai kompi 4 batalyon B pelopor Satbrimob Polda Jatim di Banyuwangi, gedung pelayanan satuan penyelenggara administrasi (Satpas) SIM polres di Malang, kantor markas Komando Polres Sumenep.
Baca Juga: Peringatan HKSN 2024, Khofifah Ajak Masyarakat Perkuat Solidaritas Antar Sesama
Selain itu, gedung pelayanan hiperbarik, fasilitas diklat dan gedung RS. Bhayangkara H. S. Samsoeri Mertoyoso di Surabaya, Gedung Digital Forensik Bidlabfor Polda Jatim, gedung rawat inap 3 lantai dan renovasi perkantoran RS. Bhayangkara TK. III di Nganjuk.
"Saya atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengucapkan selamat atas peresmian gedung dan fasilitas baru di jajaran Polda Jatim. Tentunya, gedung dan sarana prasarana baru ini semakin mendekatkan rakyat dengan Polri karena gedung dan fasilitas baru akan meningkatkan kualitas pelayanan umum, kesehatan, dan keamanan bagi masyarakat di Jawa Timur," tandasnya.
Sementara itu, Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto mengatakan deklarasi pemilu damai menjadi momentum untuk menyosialisasikan kepada masyarakat agar pemilu di tanggal 14 Februari 2024 berjalan sukses.
Baca Juga: Kunjungi TPQ Indar Parawansa Pasuruan, Khofifah Disambut Hangat oleh Santri dan Warga Sekitar
Untuk itu, lanjutnya, Polda Jatim dan forkopimda terus berkomitmen untuk meningkatkan kerja sama dan menjalin komunikasi pada seluruh elemen masyarakat dalam menjaga kondusivitas kamtibmas.
"Kami menitip diri, mohon anak-anak kami yang ada di wilayah kabupaten/kota diintensifkan kerja sama. Apa kira-kira yang bisa digagas bersama untuk kebaikan lingkungan dan masyarakat Jawa Timur sehingga kondisi di tahun politik tetap terjaga," pungkasnya. (dev/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News