NGAWI, BANGSAONLINE.com - Dalam rangka menjaga kondusivitas menjelang perayaan pergantian tahun, Dirjen Teknologi Informasi dan Kerja Sama Pemasyarakatan Kemenkumham RI, Jumadi, melakukan sidak di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Ngawi, Sabtu (30/12/2023).
Lapas Kelas II B Ngawi yang berada di lingkungan kota dinilai rawan dalam hal keamanan. Apalagi perayaan pergantian tahun baru biasanya berpusat di dalam Kota Ngawi yang notabene berdekatan dengan area lapas.
Baca Juga: Pastikan Lingkungan Tetap Aman saat Nataru, Lapas Ngawi Gelar Apel Siaga
"Kunjungan saya hari ini dalam rangka monitoring mengecek kesiapan dari Lapas Ngawi menyambut perayaan nataru yang di luar sana banyak kegiatan perayaan," jelas Jumadi yang disambut langsung oleh Siswarno, Kalapas Ngawi.
Selama di Lapas Ngawi, Jumadi melihat keadaan kamar hunian warga binaan. Hampir seluruh kamar hunian dicek langsung oleh Jumadi didampingi Kalapas Ngawi dan jajaran.
Jumadi juga sempat mengecek bagian restorasi (dapur). Di lokasi memasak tersebut, ia juga mencicipi hasil olahan dari para pekerja restorasi untuk menu makan siang warga binaan dan tahanan.
Baca Juga: Kalapas Ngawi Sosialisasikan Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan
"Untuk pelayanan umum di lapas ini sudah baik. Mulai dari pelayanan kesehatan yang bersih dan rapi, juga di dapur pun sudah terbagi antara dapur kering dan dapur basah. Saya kira sudah memenuhi standarlah," terangnya.
Ia mengapresiasi Lapas Ngawi yang mampu memanajemen warga binaan dengan sangat baik, meski tempatnya kecil dengan tingkat hunian melebihi kapasitas. Sehingga, kenyamanan dan keamanan di dalam lapas terjamin.
Baca Juga: Lapas Ngawi Gelar Tes Urine untuk Petugas dan WBP
Begitu pun dalam mengantisipasi segala kemungkinan, pihak lapas telah bekerja sama dengan pihak kepolisian, dalam hal ini Polres Ngawi.
"Selain kita memaksimalkan pengamanan dari dalam, juga menjalin kerja sama dengan APH yang ada sehingga saat perayaan pergantian tahun yang secara psikologis berdampak pada warga binaan dapat teratasi," pungkasnya. (nal/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News