5 Tahun Pimpin Jawa Timur, Khofifah Tuntaskan Guru PPPK dan Raih Sistem Merit Kategori Sangat Baik

5 Tahun Pimpin Jawa Timur, Khofifah Tuntaskan Guru PPPK dan Raih Sistem Merit Kategori Sangat Baik

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pada Februari 2024, Gubernur dan wakilnya, Emil Dardak bakal mengakhiri kepemimpinannya. Selama memimpin Jawa Timur, mereka berdua mengusung program Nawa Bhakti Satya Provinsi Jawa Timur. 

Dari Sembilan program tersebut, salah satunya ialah Jatim Amanah. Gubernur berkomitmen dalam program itu untuk menuntaskan sisa guru kategori Prioritas (P1) dalam seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja () Tahun 2023. 

Baca Juga: Ikhtiar Ketuk Pintu Langit, Khofifah Hadiri Shalawat Akbar Bersama Ribuan Masyarakat Gresik

Gubernur mengusulkan formasi sejumlah 6.141 di tahun 2023 untuk menyelesaikan sisa pengangkatan P1 tahun 2023. Dari total 6141 dimaksud, sebanyak 5.495 orang akan melaksanakan pemberkasan di awal tahun 2024. Total usulan formasi Guru Jatim 2023 terbesar jika dibandingkan dengan Jabar sejumlah 5.155 dan Jateng sejumlah 1.468 formasi.

“Sejak tahun 2021, mengangkat 17.044 Guru . Rinciannya, tahun 2021 sejumlah 9.104, tahun 2022 sejumlah 2.445 dan sebanyak 5.495 pada tahun 2023. Sehingga guru kategori prioritas di Jatim sudah tuntas diselesaikan,” ungkap Gubernur , Jumat (5/1/2024).

“Ikhtiar kami adalah menuntaskan seluruh guru yang Lolos Passing Grade, semoga ini menjadi jalan amal untuk memberikan kesejahteraan kepada guru, " tambah Gubernur.

Baca Juga: Survei Poltracking Terbaru, Khofifah-Emil Melejit Tinggalkan Risma-Hans dan Luluk-Lukman

juga menjelaskan, penerapan Sistem Merit Pemprov Jatim menorehkan kemajuan yang signifikan dalam kurun waktu 5 tahun terakhir dari kategori “Baik” menjadi kategori “Sangat baik”.

“Ini mencerminkan dedikasi dan kerja keras para pejabat serta pegawai yang berperan aktif dalam mengedepankan kompetensi, kinerja dan kualifikasi terbaik,” terang .

berhasil meraih 13 kategori penghargaan BKN Award dan 26 kategori penghargaan BKN Award diraih oleh Pemkab/Pemkot di Jatim selama lima tahun berturut-turut sejak tahun 2019. Tahun 2019 meraih peringkat pertama Perencanaan Kebutuhan, Pelayanan Pengadaan, Kepangkatan dan Pensiun. Tahun 2020 meraih peringkat kedua Perencanaan Kebutuhan. Serta kategori Implementasi Manajemen ASN Terbaik 2022. Tahun kelima (2023) meraih seluruh kategori penghargaan BKN Award.

Baca Juga: Sukses Implementasikan Tata Kelola SPK Efektif dan Terukur, Pemprov Jatim Raih Penghargaan dari BSN

Selain itu, terang , pada tahun 2023, mendapat apresiasi kategori PATUH atas hasil pengukuran tingkat kepatuhan pelaksanaan nilai dasar, kode etik, dan kode perilaku (NKK) yang diberikan oleh Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). (dev/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Emak-emak di Surabaya Kecewa Tak Bisa Foto Bareng Jokowi':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO