BANGSAONLINE.com - AMD kini mengadopsi platform socket AM5 untuk mengakomodasi prosesor terbaru dari seri Ryzen 7000. Meskipun begitu, socket AM4 yang sebelumnya digunakan ternyata masih tetap relevan, bahkan mendukung berbagai produk baru.
Salah satu contohnya ialah pengenalan prosesor Ryzen 7 5700X3D oleh AMD di acara Consumer Electronics Show (CES) 2024 yang diadakan di Las Vegas, Amerika Serikat, pada minggu ini.
Sama seperti prosesor X3D lainnya dari AMD, Ryzen 7 5700X3D dilengkapi dengan cache L3 yang memiliki kapasitas besar, mencapai 96 MB, dan diperkuat dengan teknologi 3D stacking. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan performa saat bermain game.
Menggunakan CPU Zen 3 dengan 8 core dan 16 thread, spesifikasi Ryzen 5700X3D menyerupai prosesor X3D pertama dari AMD, yaitu Ryzen 5800X3D, yang diperkenalkan pada bulan April 2022.
Perbedaannya terletak pada frekuensi yang lebih rendah pada Ryzen 5700X3D, dengan base clock sebesar 3 GHz dan boost clock sebesar 4,1 GHz, dibandingkan dengan Ryzen 5800X3D yang memiliki base clock 3,4 GHz dan boost clock 4,5 GHz. Kedua prosesor ini memiliki rating TDP yang sama, yakni 105 watt.
Ryzen 5700X3D, yang tampak sebagai varian Ryzen 5800X3D yang dikurangi frekuensinya, tersedia sebagai opsi yang lebih terjangkau dibandingkan dengan model sebelumnya, dengan harga sekitar 249 dolar AS atau sekitar Rp 3,9 juta.
Ryzen 7 5700, Ryzen 5 5600GT, dan Ryzen 5 5500GT
Selain Ryzen 7 5700X3D, AMD juga memperkenalkan tiga prosesor lain untuk motherboard lama dengan socket AM4 yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 2016, yaitu Ryzen 7 5700, Ryzen 5 5600GT, dan Ryzen 5 5500GT.
Ryzen 7 5700 adalah CPU Zen 3 8-core paling ekonomis dari AMD, dijual dengan harga 175 dolar AS (sekitar Rp 2,8 juta), dan sudah termasuk cooler Wraith Spire. Frekuensinya lebih tinggi daripada Ryzen 7 5700X, dengan base clock sebesar 3,7 GHz dan boost clock sebesar 4,6 GHz.
Maaf, sepertinya Anda lupa menyertakan tulisan yang ingin diparafrase. Mohon berikan tulisan yang ingin diubah, dan saya akan dengan senang hati membantu Anda parafrase.
Dua CPU lainnya, yakni Ryzen 5 5600GT dan Ryzen 5 5500GT, juga mengadopsi arsitektur Cezanne, namun dilengkapi dengan GPU terintegrasi Radeon Vega.
Ryzen 5 5600GT membawa konfigurasi 6-core/12-thread dengan kecepatan base clock 3,6 GHz dan boost clock 4,6 GHz. Di sisi lain, Ryzen 5 5500GT hadir dengan 4-core/8-thread dan kecepatan 3,6 GHz sebagai base clock serta 4,4 GHz sebagai boost clock.
Secara terkait dengan harga, Ryzen 5 5600GT dijual dengan harga 140 dolar AS (sekitar Rp 2,2 juta), sementara Ryzen 5 5500GT tersedia dengan harga 125 dolar AS (sekitar Rp 2 juta).
Seperti dilaporkan oleh Tom's Hardware, pada hari Selasa (9/1/2024), keempat CPU Ryzen 5000 terbaru ini dijadwalkan akan mulai dipasarkan pada tanggal 31 Januari mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News