SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Sidoarjo menggelar sejumlah acara dalam rangka memperingati Milad ke-48, Sabtu (13/1/2024). Diketahui, Smamda Sidoarjo berdiri pada 12 Januari 1976.
Beberapa acara itu yakni peletakan batu pertama gedung asrama pelajar putri dengan kapasitas 40 kamar, menggelar seminar internasional dan pameran karya siswa. Selain itu, Smamda Sidoarjo juga melaunching perpustakaan modern dan buku berjudul Inspirasi Tanpa Batas yang merupakan karya para guru, karyawan, dan siswa.
Baca Juga: Direksi dan Karyawan Sekar Laut Sidoarjo Kompak Dukung Khofifah, Disebut Cagub Paling Ngayomi
Kepala Smamda Sidoarjo, M Zainul Arifin, menjelaskan bahwa sejumlah sarana dan prasarana baru tersebut bakal mendukung kualitas pembelajaran di lembaga pendidikan yang dipimpin.
"Perpustakaan adalah jantung pendidikan, jantung sekolah. Bagaimana sekolah ini bergerak positif, maka harus didukung oleh perpustakaan," ujarnya.
Dalam Milad ke-48 ini, ditampilkan karya siswa Smamda Sidoarjo yang berhasil menyabet juara di ajang kompetisi nasional maupun internasional dalam pameran pendidikan.
Baca Juga: Kepergok Pemilik saat Beraksi, Maling Motor di Anggaswangi Sidoarjo Ditangkap Warga, 1 Orang DPO
Zainul menyebut, ratusan siswa telah berhasil meraih prestasi olimpiade siswa sejak 2021-2024, dan berumlah 469 siswa dari 1.086 siswa. Rinciannya, tingkat regional 116 siswa, tingkat nasional 123 siswa dan tingkat internasional 230 siswa.
Selain pameran karya siswa, juga digelar seminar internasional bertajuk 'Education for Global Impact' dengan narasumber Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti, dan Ketua Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Malaysia, Sonny Zulhuda.
Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur, Biyanto, mengatakan dalam Milad ke-48 Smamda Sidoarjo ini ada kado istimewa, yakni berupa ground breaking Smamda Dormitory atau asrama pelajar putri. Diharapkan, gedung itu bisa digunakan dalam waktu tidak terlalu lama.
Baca Juga: Maling di Sidoarjo Gasak 2 HP dan Uang Tunai
"Ini bukti bahwa Muhammadiyah sebagai Islamic Movement. Sebagai Gerakan Islam, Muhammadiyah terus bergerak," katanya. (sta/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News