SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Polisi masih mendalami pengeroyokan yang melibatkan puluhan remaja di Jalan Tunjungan, Surabaya, pada Minggu (14/1/2024) malam. Insiden itu terekam dalam video amatir berdurasi 32 detik, dan terlihat kelompok pesilat yang mengeroyok 2 remaja.
"Mohon waktu, masih saya cek untuk kejadian tersebut," kata Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Hendro Sukmono, saat dikonfirmasi, Senin (15/1/2024).
Baca Juga: Polisi Bongkar Motif Janda Dibunuh Kekasih di Surabaya, Dipicu Surat Gadai Emas
Sementara itu, Kapolsek Genteng, Kompol Halim Bayu, memastikan pengeroyokan di Jalan Tunjungan dan menyatakan telah mengamankan 3 orang.
"Benar, kejadian Minggu malam sekitar pukul 23.20 WIB. Dua korban remaja sedang menerima perawatan medis. Memang tempat terjadinya pengeroyokan ada di wilayah kami, namun mereka kabur dan berhasil diamankan oleh polsek lain. Kalau gak salah kelompok itu diamankan oleh Polsek Wonokromo ada 3 orang, dan Polsek Gayungan ada 2 orang,” paparnya.
Sedangkan Aipda Dedi, anggota opsnal mewakili Kanit Reskrim Polsek Wonokromo, AKP I Made Gede Sutanaya, membenarkan jika pihaknya telah mengamankan 3 anggota perguruan pencak silat Kera Sakti yang diduga terlibat pengeroyokan di Jalan Tunjungan dari Raimas Satsabhara Polrestabes Surabaya.
Baca Juga: PT Umroh Kilat Indonesia, Prioritaskan Beri Edukasi ke Para Jemaah
“Info yang saya dengar bahwa ketiganya yang diperiksa Polsek Wonokromo adalah anggota pencak silat Kera Sakti. Mereka mengaku tidak kenal dengan kelompok yang mengeroyok korban meski sama-sama dari Kera Sakti,” ucapnya.
Menurut pengakuan ketiga remaja dari Kecamatan Bambe, Gresik, yang masih di bawah umur ini, mereka berkelompok 8 orang menuju Surabaya dan bertemu dengan kelompok Kera Sakti yang lain setelah tiba di lapangan sekitar Jalan Dharmawangsa (depan RSUD dr Soetomo).
“Memang mereka bersama-sama konvoi kurang lebih puluhan orang, kemudian dari 8 pemuda dari Bambe itu ada salah satu pemuda motornya kehabisan bensin, sehingga mereka berhenti. dan kelompok yang di depan berjalan terus dan melakukan pengeroyokan,” urai Dedi.
Baca Juga: Polisi Tetapkan Kekasih Lindawati Tersangka Pembunuhan Janda di Ngaglik Surabaya
Dari keterangan yang ada, pelaku pengeroyokan adalah anggota perguruhan silat Kera Sakti yang lain, bukan kelompok yang diamankan Polsek Wonokromo.
“Pengakuan yang diamankan Polsek Wonokromo mereka bukan kelompok yang melakukan pengeroyokan, dan mereka tidak saling kenal,” kata Dedi. (rus/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News